Connect with us

Bukan Rival Tapi Menyebalkan, Tips Hadapi Rekan Kerja ‘Cepu’

Career

Bukan Rival Tapi Menyebalkan, Tips Hadapi Rekan Kerja ‘Cepu’

Di dunia kerja, kita akan bertemu dengan berbagai karakter rekan kerja. Salah satu yang sering membuat tidak nyaman adalah rekan yang cepu, istilah yang biasa dipakai untuk menyebut seseorang yang suka melapor atau mengadu ke atasan, terutama untuk hal-hal sepele atau bersifat menjatuhkan.

Rekan kerja seperti ini bisa memengaruhi suasana kerja, kepercayaan tim, dan bahkan performa kita. Namun, penting untuk bersikap cerdas dan profesional dalam menghadapinya. Berikut ragam cara yang bisa kamu lakukan:

1. Tetap profesional, jangan terpancing emosi
Langkah pertama: kendalikan emosimu. Meskipun menyebalkan, menghadapi rekan kerja yang suka mengadu dengan cara emosional hanya akan memperkeruh situasi dan bisa merugikan kamu sendiri. Jaga sikap tetap tenang dan objektif.

2. Evaluasi diri secara jujur
Kadang, aduan si cepu ada benarnya. Gunakan ini sebagai kesempatan untuk evaluasi:

Apakah kamu memang melakukan kesalahan?
Apakah ada aturan yang secara tidak sadar kamu abaikan?

Jika memang ada kekeliruan, perbaiki. Ini akan membuat posisimu lebih kuat secara moral dan profesional.

3. Perkuat komunikasi dengan atasan
Rekan kerja yang suka mengadu bisa jadi membentuk narasi yang merugikanmu. Karena itu, penting untuk menjaga komunikasi terbuka dengan atasan, melaporkan progres pekerjaan secara berkala, membangun kepercayaan secara konsisten. Dengan begitu, atasan punya perspektif utuh dan tidak hanya menerima informasi dari satu pihak.

4. Dokumentasikan segala hal yang relevan
Jika kamu merasa diincar atau dijatuhkan, catat hal-hal penting seperti email, chat, atau komunikasi formal lainnya. Catat juga tugas dan tanggung jawab yang sudah kamu jalankan. Bahkan waktu kejadian atau konteks aduan yang dilaporkan. Dokumentasi ini berguna sebagai bukti bila suatu saat kamu perlu membela diri secara profesional.

5. Jaga batas interaksi secara sehat
Tidak semua rekan harus jadi teman dekat. Jika kamu tahu seseorang suka cepu, hindari membicarakan hal pribadi atau masalah kantor dengannya, batasi interaksi hanya untuk urusan kerja yang perlu, jangan terpancing untuk melakukan hal yang sama padanya. Fokus pada pekerjaan dan jangan bermain di level yang sama.

6. Bangun dukungan dari rekan lain
Jika si cepu sering membuat suasana tim tidak nyaman, kemungkinan kamu tidak sendirian. Cobalah untuk menjalin relasi yang baik dengan rekan lain, berdiskusi secara sehat tanpa bergosip, serta menunjukkan kerja tim yang solid. Ketika tim kompak, orang yang suka menjatuhkan biasanya akan tersisih dengan sendirinya.

7. Laporkan bila sudah mengganggu lingkungan kerja
Jika perilaku si cepu sudah sampai tahap manipulatif, merugikan tim, atau membahayakan reputasimu, kamu berhak menyampaikan concern ke atasan atau HRD secara tenang dan profesional. Selain itu fokus pada fakta, bukan emosi atau asumsi dan tunjukkan dampaknya terhadap produktivitas atau hubungan kerja. Laporkan bukan untuk membalas, tapi demi menjaga lingkungan kerja tetap sehat.

8. Jaga fokus dan reputasimu sendiri
Ingat, reputasi tidak dibangun dari satu aduan. Tetaplah fokus menunjukkan hasil kerja yang baik dan konsisten, bersikap etis dalam bekerja, jaga nama baik tanpa menjatuhkan orang lain. Dalam jangka panjang, integritas dan kualitas kerja akan berbicara lebih lantang daripada gosip atau aduan sesaat.

Menghadapi rekan kerja yang suka mengadu memang menguras energi. Tapi kamu tetap bisa menghadapinya dengan cerdas, elegan, dan profesional.

Fokuslah pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan: sikap, etos kerja, dan reputasimu sendiri. Karena dalam dunia profesional, mereka yang bersikap bijak dan dewasa akan lebih dihargai dalam jangka panjang.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lainnya di Career

Advertisement
To Top