Connect with us

Capek Ternyata Banyak Jenisnya! Kenali dan Segera Atasi Jika Mengalaminya

Health

Capek Ternyata Banyak Jenisnya! Kenali dan Segera Atasi Jika Mengalaminya

Siapapun yang kini berada di usia produktif tentu rentan mengalami kelelahan atau capek. Apakah kamu salah satu orang yang sering mengeluh capek? Sudahkah kamu mengenali jenis capek yang kamu alami? Jangan-jangan kamu belum tahu bahwa capek ternyata banyak jenisnya dan ternyata kamu bisa mengalami salah satu bahkan seluruh jenisnya sekaligus.

1. Capek fisik
Ini adalah jenis capek yang sering dialami oleh orang-orang yang memiliki aktivitas fisik berlebih. Ciri-ciri paling kentara dari capek ini adalah badan pegal, kerap mengantuk, bahkan sakit di area tubuh tertentu. Obat paling baik untuk jenis capek yang satu ini adalah mengistirahatkan diri, bisa dengan tidur atau meminimalisir aktivitas fisik yang barangkali sebelumnya cukup intens kamu lakukan.

2. Capek sosial
Bersosialisasi juga bisa membuatmu capek lho! Interaksi yang berlebihan dengan orang lain nyatanya bisa membuatmu merasa kehabisan energi khususnya untuk kamu yang punya sensitivitas sensori yang tinggi. Cara terbaik memulihkan diri dari capek sosial adalah dengan mengetahui batasan diri untuk terlibat dalam suatu acara atau pertemuan yang di dalamnya terdapat banyak orang. Jika saat acara berlangsung kamu merasa kelelahan cobalah untuk mencari sudut dimana kamu tidak terlalu banyak terdistraksi, dan saat sudah kembali ke rumah pulihkan dirimu dengan mandi atau berendam dengan air hangat, cara ini akan membantumu merasa nyaman dan lebih baik.

3. Capek Emosional
Sepertinya jenis capek yang satu ini pernah dialami oleh semua orang, termasuk kamu juga yang sering memendam emosi entah itu sedih, kecewa, marah, frustasi. Apalagi kalau kamu punya mindset bahwa emosi tersebut tidak harus ditunjukkan karena itu adalah suatu kelemahan, kalau sudah begini siap-siap kamu akan sering stress dan ujung-ujungnya mengalami capek emosional. Terlepas dari berapa banyak kegiatan yang kamu lakukan, atau seberapa sering kamu bertemu dengan orang lain, capek emosional cenderung berkaitan dengan bagaimana kamu bisa mengelola emosimu sendiri. Cara mengatasinya adalah dengan mengenal coping mechanism. Tiap orang memiliki strategi coping atau berteman dengan emosi diri yang berbeda-beda, jadi ada baiknya kamu mengenal strategi coping-mu juga agar tidak selalu mengalami capek emosional.

Emosi kalau dipendam terus bikin capek juga! | Source: istockphoto.com/Milko

4. Capek Mental
Isu kesehatan mental memang belakangan ini kerap dibicarakan baik oleh para pakar maupun masyarakat awam. Ciri-ciri paling kentara yang membedakan capek mental dengan jenis capek lainnya adalah kamu punya kecenderungan susah berkonsentrasi, sering gagal fokus, mudah lupa, bahkan berujung pada rutinitas yang terbengkalai. Kalau kamu tipikal yang serba terstruktur, kamu akan mudah mengenali tanda-tanda ini jika jenis capek ini terjadi padamu karena orang yang terbiasa punya agenda yang jelas tiap harinya akan merasa bersalah jika mendapati dirinya sulit berkonsentrasi dan kurang produktif. Kamu mungkin masih bisa memaksakan diri untuk bekerja karena aspek fisik, sosial, dan emosionalmu masih bisa kamu tangani namun jika terus dibiarkan hal ini bisa berujung pada burnout yakni jenis capek yang lebih kompleks.

5. Burnout
Burnout bisa dikatakan sebagai gabungan dari 4 jenis capek di atas. Bayangkan jika kamu capek fisik, sosial, emosional, dan mental sekaligus dalam satu waktu, jelas keseluruhan aktivitasmu akan terganggu. Pekerjaan yang kamu sukai sebelumnya membuatmu seketika muak, kamu enggan menuntaskan apa yang menjadi tanggung jawabmu, kamu pun bisa mengalami sakit fisik yang beragam, susah mengomunikasikan apa yang kamu rasakan, pokoknya yang kamu tahu kamu hanya capek lahir batin. Kalau sudah begini sebaiknya jangan ragu berkonsultasi dengan profesional health agar kondisi ini bisa diatasi dengan baik dan kamu pun bisa produktif kembali.

Kalau kita membahas kesehatan, antara aspek satu dengan yang lain, semisal fisik dan emosional, emosional dan mental, atau mental dengan sosial itu berpengaruh satu sama lain. Jadi kalau kamu mengalami salah satu jenis capek di atas, sebisa mungkin jangan dibiarkan berlarut-larut ya, kenali jenis capek yang kamu alami dan pahami hal apa saja yang perlu kamu lakukan agar capek tersebut bisa segera dipulihkan.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lainnya di Health

Advertisement
To Top