Sosok
Di Balik Topeng Badut yang Ceria, Pria Ini Tahan Sakit Diabetes hingga Jalan Terseok
Setiap jam 7 pagi, lansia 68 tahun itu memakai topeng badut dan daster wanita. Ia mulai mangkal di lampu merah untuk menghibur pengendara. Namun, tidak ada yang tahu rasa sakit yang ia derita.

Subroto adalah seorang ayah yang masih berjuang untuk menafkahi anak dan dirinya sendiri. Sehari-hari ia bekerja sebagai badut jalanan, namun tidak banyak yang diperoleh. Apalagi, kondisinya juga sedang sakit diabetes sehingga kesulitan berjalan.

Ia tidak memiliki rumah. Anaknya yang masih SMP pun dititipkan di rumah saudara dan Subroto setiap hari numpang tidur di kamar tamu adiknya.

Ada rasa tidak enak dari Subroto, ia sangat ingin ngontrak kost dan punya usaha sendiri, namun modalnya tidak cukup. Dulu, ia pernah memiliki usaha es tebu, namun mesinnya sudah dijual untuk berobat istri yang stroke.

Kini istrinya sudah tiada, Subroto pun harus berjuang sendiri menjadi tulang punggung keluarga. Ia hanya bisa berharap ada orang yang mau membantu untuk mewujudkan keinginannya memiliki usaha es tebu lagi.
