Kembali Bekerja Setelah Libur Panjang, Karyawan Rentan Jetlag

Libur panjang telah usai, waktunya kembali bekerja wahai para karyawan. Biasanya ada beberapa kendala yang terjadi di hari pertama bekerja kembali yang mesti dihadapi para karyawan.

Kendala tersebut dikenal dengan jetlag. Jetlag adalah rasa tidak nyaman yang dialami oleh orang-orang yang pergi dari satu negara ke negara lain dengan perbedaan waktu yang cukup signifikan. Nah rasa tidak nyaman ini juga bisa terjadi pada orang-orang yang harus beradaptasi dari satu hal ke hal lain, seperti yang sebelumnya menikmati libur panjang dan tiba-tiba harus kembali bekerja lagi.

Apakah jetlag ini adalah sesuatu yang wajar? Jawabannya iya. Siapapun yang tengah beradaptasi akan mengalami perasaan jetlag ini. Dalam hal bekerja, biasanya jetlag ditandai dengan terlambat datang ke kantor, lupa jobdesc, produktivitas tidak maksimal karena lebih banyak ngobrol menceritakan tentang liburan, atau merasa cepat lelah saat dihadapkan dengan pekerjaan meski hanya sebentar.

Meski begitu tetap saja dalam budaya kerja ini tidak dibenarkan. Namun pihak kantor bisa memberi permakluman pada para pekerja atau karyawan dengan tidak menjejali karyawan dengan deadline di hari pertama bekerja karena jika ini tetap dilakukan maka hasil yang didapat tidak akan optimal.

Target capai tetap ada namun keleluasaan karyawan dalam bekerja di hari pertama akan membantu karyawan meminimalisir jetlag yang dialaminya. Biasanya ini akan berlangsung 1-2 hari saja, nah setelah itu karyawan yang mulai terbiasa dengan suasana kantor akan termotivasi untuk bekerja kembali. Pihak kantor boleh memberi deadline atau tenggat waktu menyelesaikan suatu project, namun tetap diimbangi dengan apresiasi ya agar semangat para karyawan tetap terjaga.