Connect with us

Kisah Nyata Ibu Rumah Tangga Sukses Berkat Alat Pel! Diperankan Jennifer Lawrence

Film

Kisah Nyata Ibu Rumah Tangga Sukses Berkat Alat Pel! Diperankan Jennifer Lawrence

Semua orang tentunya pernah mengalami fase dimana terjebak dalam situasi yang sulit, terutama dimasa pandemi ini. Masalah pekerjaan, keuangan, percintaan, dan lainnya sampai harus mengubur semua mimpi-mimpi yang pernah dibangun saat kecil.

Buat kalian yang ada dalam fase ini, wajib tonton film “Joy”.  Film ini diangkat dari kisah nyata. Diceritakan seorang perempuan bernama Joy Mangano, diperankan oleh Jennifer Lawrence, awalnya Joy merupakan anak kecil yang penuh dengan mimpi dalam membuat sesuatu, hingga suatu ketika ia melihat orang tuanya bercerai. Setelah itu kehidupan Joy tidak sama seperti dulu.

Kondisi kedua orang tuanya tidak memungkinkan Joy untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi padahal Joy merupakan anak yang kreatif. Ia memutuskan menjadi seorang karyawan dan ibu rumah tangga sederhana, hingga akhirnya ia mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan harus membiayai keluarganya.

Ayahnya bernama Rudy, mempunyai bengkel yang tidak jelas arah usahanya karena sibuk berkencan dengan janda lainnya. Ia mempunyai seorang kakak tiri yang mengikuti ayahnya, namun tidak akur keduanya. Joy mengikuti ibunya yang sibuk menonton sinetron dan tidak mau keluar rumah sama sekali selama bertahun-tahun. Joy mempunyai dua orang anak, hasil dari pernikahannya yang gagal dengan seorang laki-laki asal Venezuela (diperankan oleh Bradley Cooper) yang berkeinginan menjadi seorang seniman namun tidak berhasil dan tinggal di bawah tanah. Keadaan yang gila ini membuat Joy harus berjuang seorang diri. Hanya sosok nenek dan seorang teman terdekatnya yang dapat memberikannya semangat untuk menjalani hari-harinya yang berat.

Suatu hari, ayahnya berkencan dengan seorang janda kaya dan keluarga mereka diundang untuk naik kapal pesiar pribadi, namun wine dari kapal tersebut tumpah dan Joy harus membersihkan pecahan kaca dari botol wine berserta cairannya. Tangannya berdarah karena pecahan beling. Berawal dari insiden tsb, Joy mempunyai ide untuk membuat sebuah kain pel yang tidak diperas dengan tangan. Idenya ini timbul untuk memudahkan ibu rumah tangga dalam mengatasi segala pekerjaan rumahnya.

Akan tetapi, biaya produksi yang dikeluarkan tidaklah sedikit, serta perjuangan untuk menawarkan barang yang dianggap mahal saat itu sehingga Joy harus diusir saat berjualan, belum lagi dihina oleh lingkungan, serta tidak mendapatkan dukungan dari keluarganya, sampai ditipu oleh pabrik tempatnya membuat cetakan blueprint.

Bagaimana cara Joy berjuang untuk melawan semua kendala yang dihadapinya saat menginspirasi setiap penontonnya sehingga film ini berhasil menempatkan posisi ketiga dalam Box Office dibelakang film Star Wars: The Force Awakens dan Daddy’s Home pada tahun 2015.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lainnya di Film

Advertisement
To Top