Peristiwa
Miris, Seorang Ayah Ajak Anak 3 Tahun Antarkan Orderan, Alasannya Bikin Sedih
Dalam situasi apapun, orang tua akan berusaha memberi yang terbaik untuk anaknya. Hal serupa juga dilakukan okeh seorang ayah tunggal di Taiwan ini.
Lin berusia 24 tahun, merupakan ayah tunggal dari putra semata wayangnya yang berusia tiga tahun. Ia terpaksa mengajak anaknya ikut bekerja lantaran tidak ada yang merawatnya di rumah.

Ayah muda tersebut diketahui memiliki dua pekerjaan yang dijalaninya tiap hari bersama putranya. Pagi hari dari pukul 8.30 hingha 5.30 sore, Lin bekerja sebagai buruh konstruksi. Sedangkan pada pukul 6 sore hingga 10 malam ia lanjut bekerja sebagai pengantar makanan paruh waktu.
Saat Lin mengantar makanan bersama putranya, banyak orang memperhatikannya di jalan dan mengambil beberapa foto. Kisah Lin kemudian diliput oleh media lokal.
Lin ditanyai perihal bagaimana caranya membagi waktu antara bekerja dan mengasuh anak. Pria itu pun memjawab bahwa ia selalu membawa putranya bekerja. Putranya akan duduk di belakang dengan kotak makanan yang diikat di punggung. Terkadang, anak itu juga duduk di depan dan tidak sengaja tertidur. Jika anaknya rewel, Lin akan memberinya permen lolipop.
Diketahui, Lin telah bercerai dengan istrinya beberapa tahun lalu dan kini membesarkan putranya sendirian. Ia harus memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan budget 30 ribu dolar Taiwan per bulan atau sekitar Rp14,7 juta.
Meski kerepotan, Lin mengaku rasa lelahnya hilang saat melihat putranya tersenyum. Selama putranya tumbuh baik, ia tidak keberatan untuk tetap bekerja dan semua upahnya tidak sia-sia.

