Career
Multitasking Bikin Sibuk Tapi Tidak Produktif? Saatnya Beralih ke Single Tasking
Di dunia kerja modern, multitasking sering dianggap sebagai tanda profesional yang tangguh yaitu bisa mengerjakan banyak hal dalam waktu bersamaan. Namun, kenyataannya tidak sesederhana itu.
Studi demi studi menunjukkan bahwa multitasking sebenarnya menghambat produktivitas, memperbesar risiko kesalahan, dan membuat kita cepat lelah secara mental. Sebaliknya, single tasking yakni fokus pada satu tugas dalam satu waktu sekaligus menawarkan manfaat jangka panjang yang jauh lebih signifikan.
Apa yang Terjadi Saat Kita Multitasking?
Otak manusia sebenarnya tidak mampu memproses dua tugas kompleks secara bersamaan. Saat kita mencoba menulis laporan sambil membalas pesan dan menghadiri rapat virtual, otak terus-menerus berpindah fokus.
Inilah yang disebut context switching, dan ini memiliki dampak besar kualitas kerja menurun karena perhatian kita terbagi, proses kerja jadi lebih lambat akibat banyaknya pengulangan dan koreksi, stres meningkat karena otak bekerja lebih keras untuk menyinkronkan informasi yang tersebar.
Manfaat Single Tasking dalam Kehidupan Profesional
Dengan berfokus pada satu tugas secara penuh, kamu bisa meningkatkan fokus dan efisiensi kerja, menghasilkan output berkualitas tinggi, menurunkan risiko burnout, merasa lebih puas dan tidak terburu-buru.
Bukan Soal Lambat, Tapi Soal Tepat
Berpindah ke single tasking bukan berarti kamu jadi lebih lambat. Justru, kamu menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan tepat karena perhatian tidak terpecah. Multitasking mungkin membuat kamu terlihat sibuk, tapi hasil akhirnya sering kali tidak optimal. Sementara itu, single tasking membantumu bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras.
Saatnya Meninjau Ulang Gaya Kerjamu
Jika selama ini kamu bangga bisa melakukan lima hal sekaligus, mungkin sekarang waktunya mengubah pendekatan. Cobalah mulai dengan menyusun prioritas harian dan kerjakan satu per satu. Kamu akan merasakan perbedaan besar, bukan hanya dalam hasil kerja, tapi juga pada kondisi mentalmu yang lebih sehat.
Ingat, produktivitas bukan tentang berapa banyak yang kamu lakukan, tapi tentang seberapa baik kamu melakukannya.

