Terkini
Rayakan Hari Jadi Pertama, Club Basket BSS Jaring Pebasket Bertalenta di Bali
Club basket pendatang baru, Basket Senang-Senang (BSS) Besties Bali merayakan hari jadinya yang pertama pada Minggu (27/6). Perayaan yang bertajuk “From Bali to Indonesia” ini diwarnai dengan berbagai kegiatan menarik seperti penggalangan dana, bakti sosial ke panti asuhan, hingga pertandingan basket Three on Three yang juga dibalut dengan kegiatan amal.

Menurut salah satu Pendiri Club BSS, Yonathan Andre Baskoro, S.H., LL.M., M.A.P., C.L.A., C.P.C.L.E., C.P.C.L., C.P.C., C.P.L., C.C.C.L.E., C.P.C.r.D, rangkaian 1st anniversary BSS telah dimulai sejak 15 Juni lalu.
“Rangkaian road to anniversary BSS kita mulai dari penjualan baju yang full keuntungannya untuk charity. Lalu, kita melakukan charity di panti asuhan dan selanjutnya kita mengadakan Three on Three Charity Competition, yang seluruh hasil pendaftaran kita juga sumbangkan kepada saudara-saudari kita sebangsa setanah air yang membutuhkan,” papar pria yang akrab disapa Andre itu.

Sementara itu, sebanyak 16 tim yang terdiri dari delapan tim pria dan delapan tim wanita yang berasal dari club-club basket di Bali berlaga dalam Three on Three Charity Game yang finalnya digelar pada Minggu (27/6) berlokasi di DC Basketball Arena, Ubung, Denpasar. Tidak hanya bersenang-senang di lapangan, namun BSS juga tetap mengedepankan semangat berbagi, bahkan seluruh hasil dari penggalangan dana dihibahkan ke Panti Asuhan Dharma Jati Denpasar.


Meski baru seumur jagung, namun BSS telah menunjukkan eksistensinya melalui berbagai kegiatan dalam rangka memajukan olahraga basket di Bali, seperti rutin menggelar turnamen bola basket di beberapa komunitas basket Bali serta melakukan pembentukan tim basket kelompok umur dan tim basket wanita. Seperti visinya, BSS dibentuk memang untuk menjaring para pebasket muda berbakat di Bali dan membangun relasi yang bermanfaat antar anggotanya.
“Untuk saat ini, anggota kita sudah lebih dari 150 orang, dari semua kalangan umur 14 tahun sampai 50 tahun ke tas! Kita ada pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, dan pegiat basket di Bali lainnya, bahkan sampai ke pebasket profesional pun ada di dalamnya,” ungkap Pengacara Muda itu.
Untuk waktu mendatang, Andre dan kawan-kawan seperjuangannya di BSS berniat membawa BSS ke level yang lebih tinggi, seperti memiliki lapangan basket sendiri, membentuk kelas basket berdasarkan umur, menjadi penyelenggara turnamen-turnamen basket di daerah maupun provinsi, hingga membuka wadah bagi komunitas perbasketan Bali maupun luar Bali. “Serta akan disisipkan Business Matching, yakni perkenalan bisnis antar member sehingga awal mulanya dari hobi basket kemudian bisa jadi partner di dunia bisnis sampai akhirnya bisa berkolaborasi untuk kemajuan Bali,” tutup Andre.

