Connect with us

Tetap Eksis di Tengah Pandemi, Clekontong Mas Luncurkan Film Perdana ‘Pan Balang Tamak’

Film

Tetap Eksis di Tengah Pandemi, Clekontong Mas Luncurkan Film Perdana ‘Pan Balang Tamak’

Tidak hanya lihai menghibur penonton dari panggung ke panggung, ternyata grup bondres Clekontong Mas punya talenta terpendam, yakni beradu peran dalam sebuah film hingga memproduksinya. Seperti film bertajuk ‘Pan Balang Tamak’ yang diputar perdana pada Kamis (20/5) di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar.

Para Pemeran Film Pan Balang Tamak dan bersama Walikota Jaya Negara – admin

Film berdurasi satu setengah jam ini diproduksi oleh Clekontong Mas Balinese Art Production. Menurut I Komang Dedi Diana alias Tompel, yang juga menyutradarai film Pan Balang Tamak, cerita ini diangkat karena beberapa alasan.

Film Pan Balang Tamak Clekontong Mas – admin

“Satu karena cerita ini unik. Kedua, hampir semua masyarakat mengetahui. Yang terakhir, karena Pan Balang Tamak ini ada pelinggihnya dipura desa. Setiap pura desa yang memiliki unsur kerajaan itu biasanya ada,” jelas pria asal Batubulan, Gianyar itu.

Selain itu, film yang pengerjaannya kurang lebih tiga bulan ini menonjolkan tentang kecerdasan Pan Balang Tamak yang mampu mematahkan sebuah pemerintahan yang diktaktor dan otoriter tanpa harus mengotori tangannya. Pada satu sisi Pan Balang Tamak dicap sebagai orang yang curang, tetapi sebenarnya ia cerdas karena di akhir hayatnya pun ia mampu mengelabuhi orang-orang yang mempunyai niat buruk terhadapnya.

Tutur Dedi Tompel, awalnya penggarapan film ini tidak begitu serius dengan durasi 15 hingga 30 menit untuk diunggah ke YouTube sebagai hiburan untuk para penggemar Clekontong Mas di mana pun berada. Para pemeran dan krunya pun bukan dari kalangan profesional, bahkan film ini juga minim dana.

“Akhirnya setelah kita tonton ulang, kok jadinya serius? Padahal awalnya iseng,” sambung Dedi Tompel.

Menariknya, film Pan Balang Tamak garapan grup bondres kenamaan Bali ini menyajikan adegan-adegan peran yang sangat natural dan beberapa sudut cerita pun sempat mengocok perut hingga mengundang haru. Bahkan, Trio Clekontong Mas dengan lihai memerankan masing-masing dua peran berbeda. Seperti I Nyoman Ardika yang berperan sebagai Sengap dan Pan Balang Tamak, I Komang Dedi Diana berperan sebagai Tompel dan Raja, dan I Ketut Gede Rudita berperan sebagai Sokir dan Jro Bendesa.

Alur cerita film Pan Balang Tamak pun terbilang unik. Garapan ini menyajikan dua zaman berbeda yang dihubungkan oleh sebuah lorong waktu. Trio Sengap Tompel Sokir dikisahkan bertualang ke dunia Pan Balang Tamak yang masih kental dengan unsur kerajaan. Di sanalah mereka menjadi saksi kisah kecerdasan Pan Balang Tamak.

Film ini diputar selama dua hari di Gedung Dharma Negara Alaya masing-masing tiga waktu (pagi, siang, sore). Sambutan hangat dan dukungan pun datang dari Walikota dan Wakil Walikota Denpasar yang menyaksikan langsung pemutaran film Pan Balang Tamak. Ungkap Dedi Tompel, rencananya, film ini juga akan diputar di seluruh kabupaten di Bali.

“Tujuannya adalah, bahwa kita dari Clekontong Mas itu tidak diam dan tetap berkarya di masa covid ini. Masalah baik dan buruknya sebuah karya itu adalah penilaian dari masyarakat,” tandas Dosen Seni Tari di UNHI Denpasar itu.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lainnya di Film

Advertisement
To Top