Jika Anak Tunggal Boleh Bicara Jujur, Inilah Keluh Kesah Terkait Posisinya di Keluarga

Menjadi anak tunggal sering dianggap enak, semua perhatian orang tua tertuju padanya. Tapi di balik itu, ada banyak hal yang mungkin tidak kamu sadari. Jika diberi kesempatan bicara jujur, berikut isi hati seorang anak tunggal.

Perasaan yang Sering Dialami Anak Tunggal

Seperti anak-anak lainnya, anak tunggal pun punya perasaannya sendiri terkait pengalamannya di keluarga yaitu:

Merasa Kesepian
Tidak ada saudara sebaya untuk berbagi cerita atau bermain bersama.

Beban Harapan yang Besar
Semua harapan orang tua tertumpu pada satu anak. Kadang, ini terasa sangat berat.

Sulit Berbagi
Karena terbiasa sendiri, anak tunggal kadang kesulitan belajar berbagi ketika dewasa.

Rindu Punya Partner di Rumah
Meski punya banyak teman, tetap ada rasa kosong tidak punya saudara di rumah.

Ini yang Ingin Diungkapkan

Jika diberi keleluasaan mungkin para anak tunggal akan mengungkapkan beberapa hal ini pada orang tua mereka:

• “Aku senang diperhatikan, tapi kadang ingin punya ruang bebas tanpa kontrol berlebihan.”
• “Aku ingin orang tua tahu kalau aku juga bisa salah, jadi jangan bebani aku dengan ekspektasi terlalu tinggi.”
• “Aku sering iri melihat teman yang bisa bercanda dengan kakak atau adiknya.”
• “Aku butuh didengarkan, bukan hanya diarahkan.”

Cara Orang Tua Bisa Mendukung

Orang tua bisa memerikan kesempatan anak tunggal untuk bergaul lebih luas. Selain itu penting untuk mendengarkan pendapatnya tanpa menghakimi. Kurangi tekanan berlebihan pada prestasi dan ajarkan empati maupun berbagi lewat interaksi sosial.

Anak tunggal bukan berarti istimewa dalam arti bebas masalah. Mereka punya isi hati yang ingin diungkap, dan sebagai orang tua, mendengarkan adalah bentuk kasih sayang terbaik.