Career
Morning Routine Para Tokoh, Bisa Ditiru Agar Suksesnya Juga Nular ke Kamu!
Bagi banyak orang, pagi hari adalah waktu paling sulit untuk produktif. Namun, bagi sebagian tokoh besar di dunia mulai dari CEO teknologi hingga pemikir kreatif, pagi bukan hanya soal bangun dan minum kopi.
Mereka menjadikan waktu ini sebagai landasan untuk menjalani hari dengan penuh fokus, energi, dan arah. Menariknya, beberapa kebiasaan pagi mereka justru terdengar tidak umum bagi kebanyakan orang, tapi justru di situlah rahasianya.
Berikut ini adalah beberapa kebiasaan pagi yang tidak biasa dari tokoh-tokoh sukses dunia yang bisa kita adaptasi sesuai dengan kehidupan nyata kita.
1. Winston Churchill – Sarapan Sambil Bekerja di Tempat Tidur
Ya, kamu tidak salah baca. Perdana Menteri Inggris saat Perang Dunia II ini memulai harinya dengan cara yang unik yakni sarapan lengkap di tempat tidur, sambil membaca berbagai koran dan mendiktekan perintah kepada sekretarisnya.
Churchill percaya bahwa otaknya bekerja paling tajam di pagi hari, dan dengan tetap berada di tempat tidur hingga pukul 11 siang, dia bisa memulai hari dengan kontrol penuh tanpa gangguan. Kebiasaan ini memberinya waktu untuk menyusun strategi dan berpikir mendalam sebelum dunia benar-benar bergerak.
Kita bisa menyesuaikannya dengan menggunakan 30 menit pertama setelah bangun untuk soft work seperti membaca, menulis jurnal, atau merencanakan hari sebelum masuk ke tugas yang lebih berat. Ini memberi waktu untuk berpikir tanpa terburu-buru.
2. Tim Ferriss – Menulis Jurnal “Morning Pages”
Penulis best-seller dan pengusaha ini menjalankan ritual yang ia sebut sebagai morning pages yaitu menulis tiga halaman tulisan bebas setiap pagi. Bukan untuk dibaca ulang, tapi hanya untuk mengeluarkan isi kepala dan membersihkan mental.
Kebiasaan ini membantu mengurai kecemasan, meredam pikiran yang berisik, dan meningkatkan kejernihan mental. Tim menyebutnya sebagai membuang sampah mental sebelum mulai bekerja.
Luangkan 10–15 menit tiap pagi untuk menulis bebas. Tak perlu indah atau terstruktur. Cukup tulis apapun yang terlintas di pikiranmu. Ini bisa membantu kamu merasa lebih ringan dan siap untuk fokus.
3. Anna Wintour – Bermain Tenis Jam 5:45 Pagi
Editor legendaris majalah Vogue ini dikenal sangat disiplin dalam rutinitasnya. Setiap pagi, dia bermain tenis selama satu jam sejak pukul 5:45 pagi, sebelum berangkat kerja.
Aktivitas fisik intens membantu membangkitkan energi, meningkatkan suasana hati, dan mempersiapkan mental untuk hari yang sibuk. Selain itu, olahraga pagi juga terbukti bisa meningkatkan kreativitas.
Tak harus tenis, kamu bisa memilih olahraga apapun yang kamu suka. Jalan cepat, yoga, atau workout ringan di rumah selama 20–30 menit pun cukup untuk memberikan efek serupa.
4. Steve Jobs – Menanyakan Pertanyaan yang Sama Setiap Pagi
Sebelum meninggal, Steve Jobs pernah mengungkap bahwa setiap pagi ia akan berdiri di depan cermin dan bertanya, “Jika hari ini adalah hari terakhir dalam hidup saya, apakah saya akan tetap melakukan apa yang akan saya lakukan hari ini?”
Jika jawabannya ‘tidak’ selama beberapa hari berturut-turut, ia tahu bahwa ada yang harus diubah.
Pertanyaan ini memaksa kita untuk hidup lebih sadar dan memilih aktivitas yang bermakna, bukan sekadar rutinitas. Ini membantu membentuk hidup yang lebih selaras dengan nilai dan tujuan pribadi.
Gunakan momen setelah bangun untuk merefleksi hal yang sama. Kamu bisa menuliskannya di jurnal atau sekadar memikirkannya sebentar sambil menyeduh teh atau kopi.
5. Maya Angelou – Pergi ke Ruang Kosong untuk Menulis
Penyair dan penulis terkenal ini tidak menulis di rumah. Setiap pagi, Maya Angelou menyewa kamar hotel kecil tanpa gangguan, hanya membawa perlengkapan tulis dan Alkitab. Di sana ia menulis selama berjam-jam.
Dengan membuat batas antara rumah dan karya, ia menjaga fokus dan membentuk ritual suci untuk proses kreatif. Kebiasaan ini memperkuat konsentrasi dan kedisiplinan.
Kita bisa meniru dengan menciptakan zona fokus di rumah seperti sebuah meja yang hanya digunakan untuk menulis, membaca, atau bekerja, bebas dari gangguan digital dan distraksi rumah tangga.
Kebiasaan pagi sesungguhnya tak harus sempurna. Bahkan, sebagian besar tokoh sukses pun merancangnya secara personal, sesuai dengan kebutuhan dan ritme mereka. Yang terpenting adalah konsistensi dan niat untuk menjalani pagi dengan kesadaran, bukan sekadar tergesa menuju hari.
Jika kamu sedang merasa hidupmu terlalu monoton, stres karena pekerjaan, atau ingin menjadi versi yang lebih terfokus dari dirimu, cobalah salah satu dari kebiasaan tersebut. Tak perlu semua sekaligus. Satu kebiasaan kecil bisa jadi titik balik yang besar.
Jadi siapkah kamu menerapkan salah satu rutinitas pagi dari tokoh-tokoh sukses tersebut? Atau kamu punya rutinitas pagimu yang kamu yakini membawamu ke arah kesuksesan?
