Connect with us

Galau Padahal Karir Bagus, Tandanya Kamu Sedang Kehilangan Hal Ini

Career

Galau Padahal Karir Bagus, Tandanya Kamu Sedang Kehilangan Hal Ini

Tidak semua orang yang memiliki karir dan pekerjaan bagus merasa bahagia, bisa saja terbersit perasaan galau namun bingung sebenarnya galau karena apa padahal kan karir dan pekerjaan sudah bagus?

Ada beberapa penyebab kegalauan dalam berkarir yang bisa dialami siapa saja. Biasanya kegalauan ini muncul di pertengahan usia produktif bekerja, tanda-tandanya seperti mulai mempertanyakan apakah ini karir dan pekerjaan terbaik untuk dirinya padahal jika dilihat-lihat karir dan pekerjaannya sangatlah baik. Jika kamu salah satunya yang mengalami ini, yuk kita kenali penyebab kegalauan tersebut.

Penyebab yang paling umum adalah ketika kamu belum memiliki tujuan yang jelas dalam berkarir. Memiliki tujuan sangatlah penting, karena jika kamu hanya bekerja dan bekerja dan mengikuti alur karirmu sesuai apa yang kamu kerjakan begitu saja tentu kamu akan merasa hampa.

Kerja sih tapi gak tau kenapa kok galau ya, jadi kurang konsen kan? | Source: istockphoto.com/mangpor_2004

Tujuan yang jelas dalam berkarir akan memberikanmu motivasi dan terhindar dari rasa galau. Selain belum memiliki tujuan, besar kemungkinan kamu sudah memiliki tujuan tapi kehilangan tujuan tersebut alias lupa atau terabaikan. Lho kok bisa lupa atau terabaikan sih?

Ini bisa disebabkan oleh banyaknya tujuan yang kamu buat dalam hidup dan akhirnya membuatmu kelabakan sendiri dalam memenuhinya, jadi tujuan-tujuan yang sebenarnya relevan dengan karirmu bisa saja terabaikan karena tujuan lain ditunjang pula dengan rutinitas pekerjaan yang membuatmu akhirnya lupa dengan apa sebenarnya tujuanmu dalam bekerja.

Kalau sudah begini, yuk temukan tujuan yang hilang tersebut. Sadari lagi, sebenarnya kamu bekerja dan berkarir di bidang yang sekarang untuk apa sih? Kalau belum ketemu, cobalah membuat tujuan yang baru terkait karir dan pekerjaanmu saat ini. Dengan paham betul tujuanmu apa, rasa galau tersebut bisa diminimalisir.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lainnya di Career

Advertisement
To Top