Kadasa, Ten Rounds Music On The Ring Dibuka oleh Wakil Walikota Denpasar

Dalam rangka anniversary ke-20, Fight Right (FR) mengadakan event bertajuk Kadasa, Ten Rounds Music On The Ring, Sabtu (19/4/2024) di Sanur. Kegiatan ini merupakan kolaborasi pertarungan muaythai dengan pertunjukan musik. Band yang tampil berada di tengah ring untuk mengiringi para atlet muaythai yang tengah bertarung.

Acara Kadasa ini mendapatkan apresiasi positif dari Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Denpasar selalu memberi dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan kreatif yang diadakan oleh generasi muda Kota Denpasar, seperti yang diadakan oleh FR ini.

Arya Wibawa berharap acara ini bisa menjadi wadah lahirnya atlet-atlet berprestasi di bidang olahraga, khususnya muaythai. “Nantinya, para atlet ini bisa mengharumkan nama Kota Denpasar, baik di tingkat daerah, nasional, bahkan internasional,” ujarnya.

Di sisi lain, salah satu founder FR sekaligus Ketua Panitia Kadasa, Putu Marmar Herayukti mengatakan bahwa ide untuk mengkolaborasikan konsep musik dan muaythai ini karena ia memiliki rekan-rekan yang berkecimpung dalam dunia musik dan olahraga muaythai. Nantinya, para petarung akan diiringi band dengan durasi sesuai durasi lagu yang dibawakan oleh bang tersebut.

Sama seperti Wakil Walikota Denpasar, maestro ogoh-ogoh dari Banjar Gemeh, Denpasar, ini memiliki harapan melalui kegiatan ini agar nantinya bisa menemukan bibit-bibit atlet baru untuk dibina lebih lanjut. “Beberapa atlet muaythai FR aktif mengikuti kejuaraan seperti Porjar, Walikota Cup, Porprov, hingga PraPON.

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Ida Bagus Yoga Adi Putra, serta I Wayan Mariyana Wandhira yang juga selaku Ketua Muaythai Indonesia (MI) Kota Denpasar, berkesempatan untuk membuka Kadasa, Ten Rounds Music On The Ring.

Super Bombs menjadi penampilan band pertama. Berturut-turut, Mom Called Killer dan Navicula mengisi penampilan berikutnya. Kadasa menghadirkan petarung-petarung dari berbagai kalangan usia, dari anak-anak hingga dewasa. Mereka menampilkan penampilan terbaiknya dengan diiringi lagu-lagu cadas dari band yang tampil. Pertarungan Kadasa berakhir ditandai dengan berakhirnya lagu pamungksa Navicula berjudul Mafia Hukum.