Rekan Kerja Kurang Inisiatif? Agar Kerja Tim Tidak Terhambat Coba Pakai Pendekatan Ini

Punya rekan kerja yang kurang inisiatif itu rentan membuatmu emosian, apalagi kalau kamu tipikal goal/target oriented. Kamu butuh bekerja sama dengan rekan kerja yang memiliki inisiatif yang bagus serta bisa bekerja secara efektif dan efisien.

Tapi kalau rekan kerjamu jauh dari karakter tersebut, cenderung adem ayem, dan bergerak jika sudah diperintah saja, kamu perlu melakukan pendekatan ini agar kerja tim kalian tidak terhambat.

1. Pahami mengapa ia sepasif itu
Ada banyak faktor yang mendasari tingkah laku seseorang, termasuk ketika ia merupakan sosok yang pasif atau minim inisiatif. Cobalah ngobrol dengannya dan mencari tahu mengapa ia seperti itu. Hal ini untuk meminimalisir kamu berasumsi bahkan sampai marah-marah tidak jelas terhadapnya hanya karena ia terlihat kurang greget dalam bekerja.

2. Komunikasikan secara terbuka
Berikan pemahaman kepadanya mengenai perannya dalam kerja tim kalian, ini akan membuatnya paham bahwa masing-masing anggota tim memiliki perannya masing-masing termasuk dirinya yang menjadi bagian dari tim tersebut. Tanpa inisiatif, peran tersebut tidak dapat dilakukan sebagaimana mestinya.

3. Berikan contoh inisiatif yang kamu harapkan
Nah, ini poin yang sangat penting. Banyak orang yang minim inisiatif karena memang tidak mengetahui apa yang mesti dilakukan. Maka sebaiknya berikan contoh kepadanya apa yang perlu ia lakukan atau inisiatif yang kamu harapkan ada padanya dalam kerja tim kalian.

4. Dukung dan apresiasi kinerjanya
Sebagai rekan kerja yang baik, berhentilah menuntut kesempurnaan pada rekan kerjamu yang lain. Ada baiknya hargai tiap progress yang ia lakukan, berikan pujian pada tiap inisiatif yang ia munculkan meski belum optimal. Ini akan membantunya lebih percaya diri dan tidak ragu-ragu lagi untuk berinisiatif melakukan perannya di dalam kerja tim tersebut.

5. Berterima kasih pada apa yang dia telah lakukan
Meski tidak banyak hal yang bisa dia lakukan sementara ini, tetaplah berterima kasih kepadanya karena telah menjadi bagian dari rekan kerja satu tim. Rasa terima kasih yang kamu sampaikan kepadanya berpotensi membangun kepekaannya untuk melakukan lebih banyak hal baik termasuk berani mengambil langkah saat kalian sedang terlibat project bersama.

Pendekatan ini cukup sederhana namun bisa diterapkan pada rekan kerjamu yang minim inisiatif. Inisiatif itu bisa muncul karena ia terbiasa akan hal tersebut, maka jika kamu adalah pekerja yang fasih dalam berinisiatif, cobalah tularkan kebiasaan itu pada rekan kerjamu yang lain agar tujuan kerja tim kalian bisa tercapai.