Terkini
Satuan SAR Brimob Polda Bali Tingkatkan Patroli di Pantai Sanur
Untuk mecegah gangguan kamtibmas ditengah merebaknya penyebaran wabah virus corona (covid-19) di wilayah hukum Polda Bali, Satuan Brigadir Mobile (Sat Brimob) Polda Bali mengadakan patroli dialogis dan pemantauan pada tempat rawan.
Dengan kekuatan enam personel Search and rescue (SAR) Brimob Polda Bali yang dipimpin oleh Ipda I Dewa Gede Suwartika S.H., sebagai padal SAR Subsatgas Brimob Ops Ketupat Agung 2020, melaksanakan patroli dialogis dan pemantauan di Pantai Sanur, Jumat (8/5/2020).
Personel Sat Brimob Polda Bali yang tergabung dalam Satgas V Subsatgas Brimob Unit SAR Ops Ketupat Agung 2020 dengan tetap mempergunakan masker melaksanakan patroli dialogis dan pemantauan dari sepanjang pantai Matahari Terbit sampai dengan pantai Segara, Sanur. Dan pada kesempatan yang sama, personel patroli dialogis ini juga tidak lupa menyampaikan kepada masyarakat yang dijumpai untuk tetap mempergunakan masker saat melaksanakan aktifitas di luar rumah dan membudayakan hidup bersih, dengan selalu mencuci tangan, dan apabila tidak ada kegiatan yang mendesak agar masyarakat melaksanakan aktifitas di rumah saja, sesuai himbauan pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus covid-19.
“Kami hadir dengan berbagai upaya untuk dapat mencegah dan meniadakan segala jenis gangguan keamanan, dimana pada situasi mewabahnya pandemic covid – 19, tidak menutup kemungkinan ada beberapa pihak yang memanfaatkan situasi seperti ini untuk melakukan tindakan kejahatan, untuk itu kami hadir, selain juga menyampaikan himbauan pemerintah tentang tetap beraktifitas di rumah saja, membiasakan hidup bersih dan selalu mempergunakan masker saat berada di luar rumah” ujar padal Sar Brimob ini.
Ditengah situasi merebaknya wabah corona (covid-19), kegiatan yang termasuk dalam rangkaian Ops Ketupat Agung 2020 ini tetap dilaksanakan, guna dapat mengantisipasi potensi kerawanan kamtibmas akibat covid – 19, sehingga dapat menekan tingkat kejahatan di wilayah bali.
Hasil pantauan, kegiatan masyarakat sangak sedikit, hanya beberapa toko pinggir pantai yang masih buka, dan tidak ada di ditemui hal – hal yang mencurigakan.(alit)
Sumber : Humas Polda Bali