Inspirasi
Sesangi Untuk Guguk, Cara Pet Owner Menghargai Hewan Peliharaan di Bali
Siapa yang pernah punya hewan peliharaan yang sakit, kemudian dirawat dengan baik, dan akhirnya bisa berangsur-angsur pulih serta sehat kembali?
Seperti yang dilakukan oleh salah satu pet owner di Bali, guguk atau anjing peliharaannya yang bernama Killua akhirnya sembuh dari sakit yang sempat diderita.
Pet owner berjanji jika Killua sembuh akan menghaturkan sesangi atau persembahan sebagai bentuk syukur karena doanya telah dikabulkan Hyang Widhi Wasa.
Sesangi tersebut berupa banten kelan dan daging ham (kesukaan Killua), harapannya agar Killua tetap sehat seperti sedia kala.
Tidak hanya sesangi saja, sebenarnya umat Hindu yang ada di Bali mengenal hari Tumpek Uye atau Tumpek Kandang dimana ini merupakan hari baik untuk menghargai hewan-hewan di sekeliling kita.
Tumpek Kandang juga biasa disebut sebagai otonan para binatang, dan ini adalah bagian dari cara masyarakat Hindu Bali memanusiakan hewan-hewan di sekitarnya.