Musik
Apa Kabar Bli Tut Widi Widiana ? Tetap Berkreasi Di Masa Pandemi
Widi Widiana adalah salah satu penyanyi Pop Bali yang bisa dikatakan sebagai legenda penyanyi pop berbahasa Bali. Terjun di dunia musik hampir 30 tahun, tentunya dunia musik ini menjadi profesi utamanya. Penyanyi Pop Bali yang populer dengan lagu Sesapi Putih ini mengungkapkan kalau pendapatannya di dunia musik lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Terlebih sebelum pandemi, minimal satu kali dalam seminggu selalu saja ada job manggung. Selain pentas di Bali, ia juga mendapat jadwal manggung di luar Bali seperti Sulawesi, Sumatra, Kalimantan dan beberapa daerah lainnya.
Namun saat badai pandemi menerjang Bali dan dunia,hal ini menyebabkan dunia hiburan atau dunia pementasan mati suri alias tidak ada lagi pentas dengan mengundang masa dalam jumlah yang banyak. Otomatis pendapatan insan musik khususnya di Bali terjun bebas bahkan bisa dikatakan nol dari pendapatan tampil di panggung dalam suatu event/acara. Padahal yang kita ketahui, pendapatan pentas ini adalah salah satu pendapatan utama bagi insan musik. Begitu juga dengan Bli Tut, begitu ia sering disapa mengungkapkan bahwa badai pandemi ini membuatnya cukup berpikir keras apa yang mesti ia lakukan saat job manggung sudah tidak ada lagi.
Pemilik nama asli I Ketut Widiana ini menceritakan saat diawal pandemi menduga kalau covid-19 tidak akan sampai ke Bali jika sampaipun tidak menyebabkan pandemi yang berkepanjangan. Namun diluar dugaannya ternyata pandemi ini berkepanjangan bahkan sudah lebih dari setahun sehingga menimbulkan dampak yang luar biasa bagi seluruh sendi kehidupan tidak hanya di dunia musik saja.
Dalam Pandemi ini, Widi Widiana penyanyi yang memiliki ciri khas tidak menggunakan alas kaki saat pentas ini mengungkapkan kalau saat ini ia dalam mengisi waktu luang berusaha untuk tetap mengumpulkan materi-materi untuk lagu yang akan diproduksi. Selain itu, untuk mengisi waktu senggang ia kerap melakukan kegiatan berkebun di rumahnya.
Saat ditemui dikediamannya di wilayah Kerobokan ia berpendapat, kalau ia harus tetap bertahan dalam situasi ini dengan lebih kreatif lagi. Pemilik kanal youtube Widi Widiana Official ini merasa bersyukur ada youtube. Kanal yang ia buat 3 tahun lalu, ternyata saat pandemi ini cukup membantu untuk menambah pendapatan walaupun tidak sebesar pendapatan saat pentas sebelum pandemi. Di pandemi ini , Widi Widana bercerita kalau ia dipaksa untuk lebih produktif lagi dalam berkarya menciptakan lagu untuk diunggah di kanal youtubenya. Ia berusaha rutin setiap 3 bulan dalam produksi lagu. Dalam produksi video klip ia bekerjasama dengan pihak Ganghan dengan pembagian keuntungan dari iklan yang tayang di video klip tersebut.
Baru-baru ini ia telah meliris single terbarunya yang ia beri judul Angkihan Baan Nyilih. Di lagu terbarunya ini, ia dibantu oleh Dewa Mayura sebagai pencipta lagu dan Dek Arta sebagai aransemen lagu tersebut. Lagu ini berisi pesan moral dan sosial dimana melalui lagu ini ia mengajak untuk selalu berbuat baik apalagi dalam situasi seperti saat ini.
“Saya sangat berterima kasih terhadap penggemar lagu Pop Bali dan terutama fans saya, dimana lagu ini mendapatkan apresiasi dan tanggapan yang sangat luar biasa saat launching beberapa hari yang lalu sampai hari ini”, ungkap Widi Widiana. Lagu ini telah ditonton lebih dari 700 ribu-an kali dalam waktu kurang dari sebulan, angka yang sangat bagus untuk penyanyi pop Bali.
Lebih dari setahun sudah tidak ada lagi pertunjukan atau pentas di panggung dengan jumlah penonton yang banyak menyebabkan Widi Widiana sangat kangen dengan situasi sebelum pandemi. “Kangen, sangat kangen sekali pentas ditonton oleh banyak orang, apalagi penonton sampai ikut bernyanyi rasanya adrenalin ditubuh ini bergejolak penuh semangat”,ungkap Widi Widiana. Ia hanya berharap pandemi cepat usai sehingga bisa kembali aktif tampil diatas panggung lagi. Selain itu ia juga berharap ada kebijakan yang bisa memberikan ijin untuk diadakannya pentas walaupun dalam jumlah penonton yang terbatas dan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Bagaimana, ada yang kangen nyanyi bareng “Formalin Sik Luh” bersama Widi Widiana ? Mari bersama-sama berdoa agar pandemi ini segera berakhir.