Boleh dan Tak Boleh, Beragam Jenis Sentuhan Ini Wajib Orang Tua Ajarkan Pada Anak

Ketika anak menjalani masa tumbuh kembangnya, ada perasaan was-was di hati para orang tua terutama saat anak mereka beranjak dewasa nanti, bisakah si kecil menjaga diri? Jawabannya tentu bisa, asal ia mengenal apa yang boleh dan tak boleh untuk dirinya.

Seperti halnya sentuhan, anak kecil sebenarnya sangat senang disentuh, dipeluk, dicium, dan disayang karena ini bagian dari bahasa kasih yang mereka butuhkan. Namun tidak semua sentuhan baik lho untuknya. Beberapa jenis sentuhan malah bisa dikategorikan sebagai kekerasan atau pelecehan seksual.

Orang tua perlu mengajarkan pada anak mana sentuhan yang boleh dan tak boleh sejak dini, sehingga ini akan jadi bekal untuknya agar bisa lebih waspada dan tidak membiarkan orang lain menyentuhnya sembarangan.

Contoh sentuhan-sentuhan yang aman dan diperbolehkan pada anak seperti saat orang tua mengusap kepala anak dengan lembut, saat bersalaman dengan orang lain, atau tos dengan teman sepermainan.

Sedangkan sentuhan yang tak boleh atau sentuhan terlarang adalah sentuhan yang membuat anak tidak nyaman, misal menyentuh area bahu ke bawah, mencium pipi atau bibir dengan paksa, menyentuh area lutut ke atas, serta menyentuh alat kelamin dan payudara anak.

Jelaskan juga padanya untuk menolak dengan tegas, berteriak atau menjauh dan mencari pertolongan, serta berani bercerita kepada orang tuanya ketika mendapatkan sentuhan terlarang tersebut. Selain itu jangan pernah memaksa anak jika ia tidak mau disentuh apalagi dicium meski oleh anggota keluarga terdekat.