Career
Congrats! Kamu Dicap Karyawan Favorit Jika Punya Tanda Ini
Di suatu perusahaan pasti ada satu dua orang karyawan yang sangat disukai oleh hampir seluruh rekan kerja, biasanya orang-orang ini punya kepribadian yang fun, positive vibes, ramah, luwes dan mudah bergaul dengan rekan kerja lain tanpa memandang usia maupun status kerjanya.
Bisa saja kamu salah satu rekan kerja yang disukai atau difavoritkan di tempat kerjamu saat ini tanpa kamu sadari. Kalau kamu penasaran, coba deh cek tanda-tanda ini:
1. Kedatanganmu Selalu Disambut
Tanpa kamu perlu heboh menghampiri rekan kerja lain, menyapa sana-sini yang terkesan sok dekat, kehadiranmu malah begitu ditunggu-tunggu oleh mereka, bahkan mereka tak segan menghampiri atau menyambutmu ketika kamu baru muncul.
2. Celetukan, “Gak Ada Kamu Gak Asik”
Terutama kalau ada acara kumpul teman kantor, kamu pasti ditanya duluan apakah kamu akan hadir atau tidak, dan mereka selalu mengatakan, “Gak ada kamu gak asik”. Perhatikan apakah kalimat ini terlontar hanya dari satu rekan kerja saja atau cukup banyak yang mengatakan hal serupa? Jika banyak, selamat kamu adalah rekan kerja yang difavoritkan di sana.
3. Banyak yang merasa dekat dan kamu dinobatkan sebagai panutan
Penobatanmu sebagai karyawan panutan bukan dilakukan secara formalitas dari perusahaan lho ya, melainkan dari perspektif subjektif mereka terhadapmu. Biasanya mereka akan menunggu opinimu, saran-saranmu, mencontoh cara kerjamu, dan mungkin ada yang blak-blakan menanyakan tentang pekerjaan langsung kepadamu. Jika mereka tidak canggung, itu tanda mereka merasa dekat denganmu dan kamu adalah karyawan panutan yang dirasa bisa membantu masalah kerja mereka.
Jadi gimana, apakah kamu mendapatkan tanda-tanda tersebut atau diperlakukan serupa oleh rekan kerjamu di kantor? Kalau iya, selamat ya kamu sudah dianggap sebagai rekan kerja atau karyawan favorit oleh mereka.
Namun tetaplah berhati-hati karena sebaik apapun sikap rekan kerja di kantor, kamu mesti punya batasan, karena jika terlalu dekat akan berpotensi menyakiti atau tersakiti satu sama lain, dan dampaknya kurang baik karena menyangkut profesionalitas kerja.