Terkini
Dinas Pertanian Kota Denpasar kini tengah melakukan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT).
Kini sudah sebanyak 9 subak yang memilikinya JUT.
Dari 9 JUT tersebut, tiga JUT masih dalam tahap pengerjaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Pengelolaan Lahan dan Air Kota Denpasar, Made Surimbawa saat dikonfirmasi Kamis (17/10/2019) siang.
Sembilan subak yang sudah dibangun yakni Subak Saba, Subak Anggabaya, Subak Intaran Barat, Subak Umadesa, Subak Biaung, Subak Umalaya, Subak Kerdung, Subak Sembung, dan Subak Pakel 2.
“Yang kini sedang tahap pengerjaan yakni Subak Kerdung, Subak Sembung dan Subak Pakel 2,” katanya.
Pembangunan usaha tani ini dilakukan guna mempermudah petani dalam melakukan kegiatan pertanian dan pemasaran hasil pertanian.
Juga untuk melestarikan keberadaan subak yang masih ada di Kota Denpasar.
Untuk biaya, ia mengatakan tergantung volume jalan yang dibuat.
“Anggarannya tergantung volume berapa panjang jalanya, karna untuk kegiatan JUT ini melalui proses Tender atau Lelang,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian, I Gede Ambara Putra menambahkan, di tahun 2018 pihaknya sudah membangun JUT di empat subak lestari yang ada di kota Denpasar.
Keempat subak tersebut yakni Subak Anggabaya, Subak Umalayu, Subak Intaran, dan Subak Umadesa.
Panjang masing-masing kurang lebih 1 kilometer dengan sistem jalan melingkar dan dipaping.
“Kami bangun untuk mempermudah akses pertanian. Di samping itu, ke depannya juga bisa dimanfaatkan masyarakat salah satunya jadi tempat joging track, tempat akses berwisata desa bagi masyarakat yang ingin menikmati persawahan,” kata Ambara.
JUT tersebut juga dapat memberikan akses bagi anak-anak agar dimanfaatkan untuk pengenalan sawah.
Sehingga, ke depannya juga diharapkan menjadi tempat edukasi.
“Dengan adanya jalan usaha tani tersebut para petani akan dipermudah membawa kendaraan untuk mengambil hasil panen,” katanya.
Ia menambahkan, “Yang terpenting juga keberadaan subak dapat dipertahankan dan kegiatan pertanian dimudahkan.”
Untuk tahun 2019 ini, pihaknya pembangunan jalan usaha tani pada Subak Kerdung sepanjang 2000 meter, Subak Sembung sepanjang 1000 meter, dan rehabilitasi Subak Umadesa sepanjang 500 meter.
Sementara di Subak Lestari Intaran yang dibuat dengan sistem jogging track dengan track sepanjang 985 meter.
Sumber ; denpasarkota.go.id

