Hidup di Gubuk Reyot, Lansia Ini Mandi dan Minum dengan Air Parit

Setiap hari, kakek 65 tahun itu harus berjalan kaki ke parit dekat gubuknya untuk mengambil air. Berbekal sebuah ember kecil, ia pun harus bolak-balik hingga kebutuhan airnya terpenuhi.

Udin tinggal seorang diri si sebuah gubuk yang bisa dibilang tidak layak huni. Keadaan gubuknya pun sudah reyot di sana-sini.

Untuk mandi dan minum saja, Udin harus berjalan jauh membawa ember untuk mendapatkan air. Mirisnya, bukan air bersih yang ia dapatkan, melainkan air aliran parit yang sudah bercmpur dengan berbagai kotoran. Ia pun harus rela meminumnya.

Sedangkan, untuk makan, Udin hanya bisa mencari di hutan atau memetik hasil tanamnya dan itu sudah cukup untuk mengganjal perut.

Keadaan pun semakin memprihatinkan ketika hari sudah petang. Kediamannya yang sederhana akan gelap gulita lantaran tidak ada sumber penerangan sama sekali. Meski demikian, Udin tetap tabah menjalani hidupnya.