Kisah Pilu Bapak Pemulung Disabilitas, Harus Seret Badan Sejauh 20 Km dan Pegang Karung Plastik dengan Mulut

Di tepi jalan, bersama anaknya, bapak pemulung itu menyeret tubuhnya lantaran kakinya sudah tak berfungsi lagi. Sementara, mulutnya mencapit karung plastik yang digunakan untuk memulung.

Baru-baru ini akun TikTok @dapurvina mengunggah sebuah video dengan pemandangan memilukan yang ternyata biasa ia temui di jalan sepulang beraktivitas.

“Setiap pulang malam jam 7an ke atas selalu lihat bapak ini dari ujung Juanda sampek ke ujung jalan Juanda lagi simpang Brigjend Katamso Kota Medan. Ini anaknya yang selalu ngawanin,” tulis Vina.

Sambil menyusuri jalan, sang anak yang memakai dress merah terlihat sedang menceritakan sesuatu pada ayahnya. Sementara, sang ayah hanya bisa menunjukkan mimik seadanya sambil mulutnya mencapit sebuah karung plastik.

Sehari-hari, bapak dan anak yang tidak diketahui namanya itu memang bekerja mengumpulkan botol-botol bekas dan dijual untuk bertahan hidup. Namun, keterbatasan fisik membuat pria itu kesulitan bergerak leluasa. Untuk berjalan kaki saja tidak mampu.

Menurut informasi, Ayah dan anak itu berasal dari Belawan yang jaraknya 20 kilometer dari Kota Medan. Demi menempuh jarak tersebut, pria itu dan putrinya datang diantar oleh becak.

“Apapun niat bapaknya, semoga dimudahkan allah selalu rezekinya dan diperbaiki taraf hidupnya. Untuk kawan-kawan yang lewat di Jalan Ir.Juanda Kota Medan, kalok ada rezeki sedikit dibagi ya wei,” sambung Vina.