Peristiwa
Kisah Vino, Bocah 10 Tahun yang Ditinggal Meninggal Kedua Orang Tuanya Akibat Covid-19
Seiring dengan kasus Covid-19 yang kian melonjak, berita kehilangan mulai terdengar di sana-sini. Seperti halnya yang dialami oleh bocah 10 tahun bernama Vino yang harus rela kehilangan kedua orang tuanya akibat Covid-19.
Dilansir dari akun @smart.gram di jejaring Instagram, diketahui bahwa keluarga Vino berasal dari Jawa yang telah lama merantau dan mengais rezeki di Kutai Barat, Kalimantan Timur dengan berjualan pentol.
Kini, nasib nahas menimpa Vino yang harus menjadi sebatang kara. Semua berawal saat sekeluarga terpapar virus Covid-19. Setelah sempat berusaha dirujukan ke rumah sakit, sayangnya nyawa ibu Vino tidak tertolong. Ibunya meninggal dunia pada Senin (19/7), sedangkan sang ayah menyusul keesokan harinya.
Beruntung Vino selamat dengan menjalankan isolasi mandiri di rumahnya, yakni di kawasan Kampung Linggang Purworejo, RT04, Tering, Kutai Barat. Saat dinyatakan negatif, Vino akan diurus oleh pamannya. Namun, bagaimanapun kehilangan kedua sosok orang tua membuat bocah yang masih duduk di sekolah dasar itu menjadi sangat terpuruk.
Mengetahui kemalangan tersebut, warga setempat pun berinisiatif untuk menggalang dana untuk bocah sebatang kara itu. Kejadian yang menimpa Vino juga membuat warganet terenyuh. Banyak di antara mereka yang menyumbang harapan dan doa baik untuknya.

