Mau Putus Dengannya, Hindari Alasan ‘Kamu Terlalu Baik Buat Aku’

Siapa nih yang punya rencana putus, tapi lagi memikirkan apa alasan yang tepat supaya dia tidak tersinggung? Ini mungkin terasa konyol, karena putusnya suatu hubungan tidak membutuhkan alasan yang dibuat-buat apalagi dengan mengatakan “Kamu terlalu baik buat aku”, jangan sampai kamu jadi salah satu orang yang menyebutkan alasan ini saat putus ya.

Mengapa ini tidak boleh diucapkan? Karena secara tidak langsung kamu memberi afirmasi pada dirimu mendapatkan pasangan yang tidak baik atau kurang dari dirinya. Dia yang terlalu baik saja kamu putuskan, memang mau cari yang sebaik apa lagi sih? Selain itu kamu juga terkesan mengarang alasan dan tidak jujur dengan hubunganmu yang mencerminkan kamu kurang bisa bersikap dewasa.

Tidak hanya pada kamu saja, dampak dari kalimat sederhana itu juga berimbas untuknya yang membuat dia mengintrospeksi dirinya secara berlebihan dan bukan tidak mungkin ia bisa insecure atau merasa rendah diri dan bingung harus seperti apa karena menjadi terlalu baik saja sesuai sudah tidak diterima atau diputuskan.

Jadi mulailah bersikap dewasa terutama saat ingin mengakhiri hubungan. Mengarang alasan hanya untuk membuat dia lega justru hanya akan menyakitinya. Jujur atas ketidakcocokan kalian itulah hal yang perlu dibicarakan dan jangan menambahinya dengan embel-embel alasan lain yang bisa berdampak buruk bagi kalian berdua.

Kenyataan bukanlah drama yang bisa kita atur skenarionya, saat kamu merasa sudah tidak cocok lagi dengannya bahkan mungkin kamu dan dia sudah membicarakannya berkali-kali namun tetap tidak menemukan solusinya, tidak mengapa hubungan tersebut diakhiri. Karena memaksakannya hanya akan membuat kalian berdua terbebani.