Navicula Merilis Kaset Single Bertajuk ‘A Lifetime Of Navicula / Tribute To Koil’

Band The Green Grunge Gentlemen asal Bali, Navicula pada Sabtu 8 Mei 2021 lalu merilis secara resmi kaset single bertajuk A Lifetime of Navicula / Tribute to Koil. Mereka memperbarui lagu monumental milik Band Koil berjudul “Kesepian Ini Abadi”.
Pada tahun 2020 lalu Navicula yang digawangi oleh Gede Robi(vocal,gitar), Dadang Pranoto(gitar), Krishnanda Adipurba(bas) dan Falel Atmoko (drum) ini merilis secara daring (online) mini album dengan judul “Indigo Child – A Tribute to 90’s Inspiration”. Mini album ini berisikan lagu-lagu kenangan saat awal mula band ini berdiri di tahun 1996 silam yang dibawakan ulang oleh Navicula sesuai dengan corak musik mereka.

“Saya membongkar koleksi kaset, saya mengenang ada banyak sekali band/musisi yang telah mempengaruhi musik yang saya buat bersama Navicula sejak awal berdiri di tahun 1996. Band-band ini salah satunya adalah Koil. Saya terpesona dengan “attitude” dan lirik kelam dari Koil”,ujar Gede Robi vokalis sekaligus gitaris Navicula.
Karena hal tersebut, A Lifetime of Navicula / Tribute to Koil merupakan salah satu partikel dari proyek mini album diatas.
Bagi Gede Robi dan kawan-kawan Navicula yang lain, musik adalah soundtrack hidup. Masa remaja adalah masa terbaik untuk menyerap pengaruh dari lingkungan, apa yang kita lihat, dengar dan rasakan.”Lagu-lagu yang kamu dengar saat remaja bisa jadi adalah playlist di hatimu selamanya. Tanpa band-band ini, Navicula bukanlah Navicula yang kita dengar sekarang. Perilisan adalah altar, mari menyalakan lilin dan membuat sebuah perayaan bagi INSPIRASI”,tegas Gede Robi.

Bagi Koil yang tahun ini merayakan dua dekade atau 20 tahun album Megaloblast, rilisan A Lifetime of Navicula / Tribute to Koil ini memiliki catatan tersendiri dan bisa dibilang menjadi bentuk lain dari euphoria atau perayaan album Megaloblast.
Lagu “Kesepian Ini Abadi” versi Navicula ini dikerjakan dan direkam di rumah masing-masing personel Navicula dengan jagaan engineer Cipta Gunawan yang juga ditunjuk sebagai sosok yang memoles proses akhir audio atau mixing dan mastering. Untuk artwork kaset dikerjakan oleh Faisal Rahman seorang ilustrator muda asal Kota Kembang Bandung.

Kaset pita ini dicetak sangat terbats (baca: collectors edition) di bawah hak edar label rekaman Warkop Musik yang merupakan label rekaman mandiri(indie label) dari Bandung. Selain bisa dipesan melalui akun resmi label (@warkopmusik), kaset ini tersedia juga di pelbagai butik atau gerai rilisan fisik di seluruh Indonesia.