Career
Pentingnya Punya Growth Mindset di Tengah Para Pencari Validasi
Di era seperti sekarang para pekerja seolah berlomba-lomba unjuk diri dan skill yang dimiliki entah untuk personal branding atau bahkan hanya demi mendapatkan validasi.
Sesungguhnya ini adalah hal yang wajar mengingat ada ragam sumber untuk menambah wawasan dan mengembangkan pola pikir maupun skill. Berkembangnya diri ke arah lebih baik identik dengan berkembangnya taraf hidup yang lebih baik juga. Siapapun pasti mau kan seperti ini?
Mau saja tidak cukup, kamu mesti punya growth mindset. Sederhananya, growth mindset adalah pola pikir untuk terus bertumbuh. Saat menerapkan growth mindset, kamu percaya bahwa berada di titik sukses yang kamu inginkan tidak hanya sekadar mengandalkam bakat saja, namun usaha dan kerja keras adalah kuncinya.
Kalau kamu sudah punya kepercayaan ini dan take action, sebenarnya kamu sudah memiliki growth mindset lho. Memiliki growth mindset akan membantumu tidak mudah minder berada di tengah para pencari validasi tersebut karena kamu percaya pada kemampuan dan usahamu sendiri.
Kamu paham bahwa tiap orang sedang berjuang di jalannya dan dengan caranya masing-masing. So, para pencari validasi yang doyan unjuk diri ini tidak akan triggering atau membuatmu merasa rendah diri.
Growth mindset juga membuatmu tidak mudah menyerah, selalu semangat dalam belajar banyak hal yang menunjang karirmu, tentunya membuatmu semakin berkembang juga terutama dari sisi skill dan pengalaman, serta pikiran dan tindakanmu jadi lebih positif.
Tapi kalau seandainya untuk saat ini kamu masih minderan bahkan bingung bagaimana cara memiliki growth mindset ini, coba deh:
1. Alihkan pola pikirmu terlebih dahulu
Dari yang selalu buru-buru bilang, “Aku gak bisa!”, menjadi, “Aku belum bisa karena aku belum mencobanya”.
2. Berani menantang diri sendiri
Salah satunya dengan melakukan hal yang sebelumnya belum pernah kamu lakukan. Apalagi jika kamu merasa hal tersebut menarik namun kamu takut melakukannya. Seringnya justru ketakutanlah yang jadi pemantik munculnya keberanian.
3. Mau belajar dari kesalahan
Kamu mesti salah dulu untuk tahu benar itu bagaimana dan seperti apa. So, jangan takut salah ya. Belajarlah dari kesalahan tersebut dan jangan mengulang kesalahan yang sama.
4. Berteman dengan sesama pemilik growth mindset
Ini adalah jalan ninja agar kamu memiliki dan mampu menerapkan growth mindset. Circle pertemananmu menentukan siapa dirimu juga. Di umur-umur sebagai pekerja produktif, penting memiliki jaringan pertemanan yang membangun. Hindari mereka yang hanya meremehkan, ghibah, atau doyan mengkritik tanpa dasar yang jelas yang mengarahkanmu pada kejatuhan semata.
Yuk kuasai growth mindset dalam keseharianmu. Meski berada di sekitar orang-orang yang doyan cari validasi, kamu akan bisa tetap fokus dengan dirimu sendiri saat memiliki growth mindset ini.
Ingat ya, growth mindset adalah bagian dari proses bukan tujuan akhirmu. Tetapkan tujuanmu terlebih dahulu, dan terapkan growth mindset agar kamu mencapai tujuan-tujuanmu tersebut tanpa terdistraksi pencapaian orang lain.