Connect with us

Rai Mantra Tarik Naga Raja sebelum ‘Disineb’

Peristiwa

Rai Mantra Tarik Naga Raja sebelum ‘Disineb’

Layangan janggan ukuran jumbo “Naga Raja” yang ditunggu-tunggu dalam ajang lomba layang-layang Piala Dananjaya tahun 2019 berhasil diterbangkan dengan sempurna. Ribuan masyarakat dari seluruh Bali menyaksikan pada minggu (11/8) di Pantai Merta Sari. Persiapan layangan Janggan Naga Raja turut serta diikuti Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra.

Sejak awal diwujudkan, layangan Naga Raja dari Sekaa Teruna Dananjaya, Banjar Dangin Peken, Sanur, pada tahun 2016 lalu, Rai Mantra sudah turut dalam penerbangan Naga Raja. Untuk tahun ini, Rai Mantra kembali turut serta berbaur dengan Sekaa Teruna Dananjaya dan masyarakat yang hadir turut menarik layangan ini yang sempat meraih Rekor Muri. Sekaligus penerbangan layangan berekor panjang Naga Raja ini menutup event  Lomba Layang-lLyang Dananjaya 2 tahun 2019. 

Apresiasi Rai Mantra disampaikan kepada Sekaa Teruna Dananjaya yang telah mampu mengkemas kembali lomba layang-layang dalam menjaga tradisi Rare Angon. Disamping itu, master-peace Naga Raja menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Bali dan Denpasar khususnya untuk menjaga tradisi Rare Angon. Hadir pula Wakil Ketua DPRD Denpasar, I Wayan Mariana Wandira, yang juga Ketua Pelangi Denpasar, Camat Denpasar Selatan, Wayan Budha, Kepala Desa Sanur Kauh, I Wayan Ada, serta tokoh masyarakat banjar setempat. 

Untuk diketahui, pelaksnaan lomba layang-layang Piala Dananjaya 2 tahun ini diikuti 820 peserta. Terdiri dari jenis bebean, janggan, pecukan, kreasi baru, dan janggan buntut. Di samping itu, ajang tersebut juga melombakan layangan bebean khas Sanur, serta lomba foto dan video di media sosial.

Kadek Suprapta Meranggi, Koordinator Layang Janggan Naga Raja, mengatakan berat Layang Naga Raja lebih dari 700 kg, bentang sayap 11, 5 meter, dan panjang 15 meter. “Master-peace sebagai layang-layang dari Dangin Peken untuk Bali dan kita kembali terbangkan layang-layang Naga Raja dalam event Lomba Layang-Layang Dananjaya,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa, tahun ini Naga Raja sementara disineb atau disimpan sementara dalam kurun waktu yang tidak bisa ditentukan. Naga Raja telah menarik antusiasme masyarakat Bali tidak hanya remaja, orang tua, hingga anak-anak pun tertarik untuk datang dan melihat secara langsung layangan Naga Raja dengan ukuran raksasa tersebuat. “Layangan super besar dan super berat ini tidak bisa membendung keinginan publik untuk terbang, sehingga kami memutuskan untuk nyineb sementara layangan Naga Rada,” ujar Suprapta. (Pur)

Sumber; denpasarkota.go.id

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lainnya di Peristiwa

Advertisement
To Top