Rela Kayuh Sepeda Sejauh 15 Kilometer Demi Daftar Vaksin, Perjuangan Kakek Ini Viral

Usia senja dan keterbatasan akses tidak mampu menghalangi niat Muhammad Sarafuddin (64) untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Ia bahkan rela mengayuh sepeda gayung sejauh 15 kilometer dan berdiri mengantri bersama ratusan masyaraat lainnya yang juga mengikuti vaksinasi massal.

Kisah ini diketahui melalui sebuah unggahan video milik @dr.helmiyadi_spot di jejaring TikTok yang tidak sengaja menemukan Kakek Sarafuddin berdiri sendiri di barisan antrian dan terlihat kebingungan. Saat itu memang tengah diadakan vaksinasi massal gratis oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar di sebuah pusat perbelanjaan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam video yang diunggah pada Kamis (29/7) itu, pemilik video bercerita ada seorang bapak tua yang terlihat kebingungan, ingin mendekat namun sungkan. Setelah dihampiri oleh tenaga kesehatan, akhirnya ketahuan bahwa kakek tersebut ingin mendaftar vaksin tetapi bingung, tidak tahu caranya mendaftar online lantaran tidak memiliki ponsel.

“Pada saat kami melakukan Vaksinasi Massal Covid-19, tampak seorang Bapak Tua ingin mendekat tapi ragu. Setelah kami hampiri, ternyata Beliau tidak bisa mendaftar online karena tidak memiliki ponsel. Kami pun membantu beliau dengan senang hati,” tulis Si Pemilik Video.

Di meja pemeriksaan, Kakek Sarafuddin pun bercerita bahwa dirinya telah tiba sedari pukul 9 pagi dengan mengayuh sepeda sejauh 15 kilometer dari kediamannya di Jalan Kerung Kerung, Makassar. Ia juga mengimbuhi, setelah mengayuh sejauh itu dan berdiri mengantri, kakinya terasa pegal dan kelelahan.

“Dari dulu Beliau ingin vaksin tapi selalu ditakut-takuti oleh orang sekitarnya,” imbuh tulisan dalam video.

Video yang hingga kini telah disaksikan 8,6 juta pemirsa itu akhirnya viral dan Kakek Sarafuddin pun tidak menyangka cerita perjuangan dirinya bakal meledak hingga diliput media nasional.