Satu Delapan, Perayaan 18 Tahun Scared Of Bums Berkarya

Tepat di tanggal 20 Mei 2021, Scared Of Bums(SOB), band punk rock asal Bali ini merayakan 18 tahun kiprahnya di dunia musik khususnya di Bali. Band yang beranggotakan Boker(vocal/gitar), Arix(bass), Poglax(gitar) dan Nova ini mengambil judul “Satu Delapan” pada perayaan kali ini. Pencetus ide Satu Delapan adalah Poglax sang gitaris.

Menurut Poglax, Satu Delapan selain melambangkan umur SOB 18 tahun juga memiliki makna yang lain. Satu diartikan sebagai tetap satu,tetap bersatu tetap bersama dalam suka dan duka.

Delapan diartikan sebagai perjuangan yang tidak pernah berhenti seperti angka delapan yang tidak ada ujung awal atau akhirnya.

Konsep perayaan Satu Delapan ini menampilkan perfom SOB secara akustik. Mengambil lokasi di Strawbery Stop di Daerah Bedugul, SOB memainkan 5 buah lagu dari album sebelumnya dalam 2 sesi.
Video Satu Delapan ini diunggah di kanal youtube SOB secara premiere jam delapan malam tanggal 20 Mei 2021. Sebelum penayangan video Satu Delapan ini, SOB melakukan live di IG mereka untuk menyapa sekaligus berinteraksi dengan fans mereka.

Menurut Boker, konsep perayaan Satu Delapan ini muncul secara mendadak hasil diskusi anggota band SOB. Dipilihlah konsep akustik karena dalam situasi saat ini tidak mungkin untuk perfom full band secara virtual/online. “Kami berharap dengan format akustik ini penonton jadi betah menonton karena konsep akustik belum pernah dibawakan saat konser tatap muka,” ungkap Boker saat ditemui di lokasi.

Director dan Videographer dipercayakan kepada Ndut Arimbawa dimana proses syuting dilakukan tanggal 20 Mei 2021 di pagi hari. Konsep pengambilan gambar dilakukan live recording dalam sekali pengambilan gambar. “Wah tantangan produksi video Satu Delapan ini luar biasa, dari waktu produksi pagi take gambar, sore harus sudah jadi sampai proses pengambilan gambar yang cukup banyak mengalami kendala. Bersyukur atas kerjasama tim yang baik, kami bisa menyelesaikannya tepat waktu,” terang Ndut saat diminta menjelaskan proses produksi video Satu Delapan.

18 tahun berkarya, Boker berharap di tahun 2021 ini bisa mengeluarkan album ketiga yang bertajuk Delay. Album ketiga bisa dikatakan sebagai mini album karena terdiri dari 6 lagu, 5 lagu baru 1 lagu lama yang diarransement ulang. 1 lagu tersebut merupakan lagu “eksperimen” SOB dengan berkolaborasi dengan genre musik lain yang ada di Bali. “Ini adalah kolaborasi unik, menurut kami belum pernah ada di Bali,” terang personel SOB saat berinteraksi di live IG mereka.

Di album ketiga ini, SOB dikatakan menjadi keras kepala. Mereka menciptakan lagu yang benar-benar memang mereka suka tanpa melihat selera pasar. “Lagu-lagu yang kami ciptakan di album ketiga ini idealis, benar-benar beda dengan lagu-lagu kami sebelumnya. Jenis musiknya campur aduk dan kami tidak peduli mau disukai atau tidak oleh fans kami. Itulah mimpi kami di SOB makanya kami sebut SOB di album ini keras kepala,” cerita Boker.

Boker berharap bisa segera merilis album ini dalam konser secara tatap muka. Ini jugalah yang menjadi salah satu kendala kenapa SOB belum bisa merilis album ketiga. “Saat pandemi ini kami masih belum bisa melakukan konser tatap muka. Kami tidak mau merilis album ketiga ini secara virtual karena jadi kurang greget,” Boker menambahkan.

SOB juga berharap ada kebijakan dari pemerintah mengenai ijin diadakannya konser tatap muka. Personel SOB kompak menjawab kalau mereka saat ini sudah sangat kangen sekali untuk tampil di atas panggung, jingkrak-jingkrak, mendengar penonton nyanyi bareng, melihat penonton pogo dllnya.

Harapan lain datang dari Arix sang bassist, ia berharap baik pemerintah maupun pihak-pihak yang berkompeten untuk bisa membantu musisi-musisi mengenai distribusi secara digital dengan biaya yang lebih murah. “Ayolah bantu kami para musisi ini agar bisa lebih maju lagi. Bantu kami untuk masalah distribusi digital terkait HAKI digital ini, minimal bisa memberikan sharing yang lebih besar dan menguntungkan bagi musisi,” tegas Arix dengan penuh harap.

Selamat ulang tahun ke-18 Scared Of Bums, maju terus, semoga tetap semangat berkarya !!