Connect with us

Kisah Nenek Pemulung Berpenghasilan Rp15 Ribu Sebulan, Kadang Makan Nasi Campur Air Hujan

Sosok

Kisah Nenek Pemulung Berpenghasilan Rp15 Ribu Sebulan, Kadang Makan Nasi Campur Air Hujan

Bagi nenek satu ini, uang Rp15 ribu adalah jumlah yang besar karena jumlah itu adalah penghasilan sang nenek setelah memulung selama sebulan.

Di usianya yang semakin renta dan sakit-sakitan, seorang lansia yang akrab disapa Nek Murah ini harus tetap mencari nafkah lantaran hidup sebatang kara.

Foto: Instagram @rumahyatim

Melalui akun @rumahyatim di Instagram, terungkap kehidupan miris nenek asal Tegal, Jawa Tengah ini. Ia tinggal di sebuah gubuk yang acap kali bocor ketika hujan.

Untuk bertahan hidup, Nek Murah biasa memulung dan hanya mampu mengumpulkan Rp15 ribu dalam sebulan.

“Mungkin bagi kita uang dengan nominal segitu tidak terlalu berarti, hanya cukup untuk jajan sekali, tapi bagi nenek uang itu untuk bertahan selama sebulan,” tulis akun tersebut.

Foto: Instagram @rumahyatim

Penghasilan hasil menjual rongsokan itu pun oleh sang nenek dibelikan beras setengah kilo. Kondisi rumahnya yang bocor kerap membuat Nek Murah harus terpaksa makan nasi berkuah air hujan.

“Mau gimana lagi, nenek laper, untuk membelinya sudah susah payah,” tutur sang nenek.

Tangannya yang sudah tremor kerap digunakan untuk mengusap air mata. Nek Murah juga mengaku sering menangis sendiri di rumahnya yang sudah tak layak huni.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lainnya di Sosok

Advertisement
To Top