Kura Kura Bali Selenggarakan Media Gathering di Pulau Serangan

Kura Kura Bali merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2023 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Kura Kura Bali. KEK Kura Kura Bali ini terletak di Pulau Serangan, Denpasar, Bali. Penetapan status Kura Kura Bali sebagai KEK ini berorientasi pada Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Nasional di Bidang Pariwisata.

Untuk lebih memperkenalkan seperti apa KEK Kura Kura Bali ini, Kura Kura Bali mengadakan media gathering dengan mengundang media-media dan pegiat media sosial yang ada di Bali. Kegiatan ini berlangsung di area KEK Kura Kura Bali di Pulau Serangan, pada Rabu (20/12/2023).

Dalam sambutannya, Zakki Hakim selaku Communications and Community Relations Kura Kura Bali mengungkapkan, bahwa KEK Kura Kura Bali dibangun dan dikembangkan dengan memperhatikan Sustainable Development Goals (SDG’s).

Lebih lanjut ia mengatakan, walaupun nantinya KEK Kura Kura Bali dikembangkan dengan menggunakan teknologi yang modern, namun tetap memperhatikan kesakralan yang dimiliki oleh Pulau Serangan. “Seperti kita ketahui bersama, Pulau Serangan dikenal akan kesakralannya. Oleh karena itu, kami membangung dan mengembangkan KEK Kura Kura Bali dengan tetap berlandaskan filosofi Tri Hita Karana,” ungkap Zakki Hakim.

Nantinya di KEK Kura Kura Bali ini akan dibangun beberapa fasilitas pariwisata kelas dunia seperti Marina Internasional untuk private yacht berukuran besar, pusat perbelanjaan bertaraf internasional, pusat pengembangan UMKM, fasiltias pendidikan, akommodasi wisata berkelas, serta fasilitas penunjang lainnya.

Zakki Hakim mengungkapkan, bahwa Kura Kura Bali telah menjalin kerjasama dengan Mitsubishi Estate Group untuk membangun pusat perbelanjaan kelas internasional, The Grand Outlet Bali. “Nantinya, orang-orang yang ingin membeli merek-merek terkenal dunia tidak perlu lagi ke Singapura atau ke negara lainnya, cukup ke Bali saja,” ujar pria yang lebih senang disapa Bang Zakki ini.

Zakki Hakim juga menjelasakan mengenai manfaat yang signifikan KEK Kura Kura Bali bagi perekonomian Kota Denpasar dan juga Provinsi Bali. Tak hanya itu, masyarakat Pulau Serangan juga akan merasakan dampak tersebut. KEK Kura Kura Bali juga sebagai pendamping pengembangan Desa Wisata Serangan.

“Hal ini dipaparkan dalam 55 rencana aksi pengembangan Desa Wisata Serangan yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Denpasar. Beberapa dari aksi ini telah dilaksanakan bersama pihak Desa Serangan,” tandas Zakki Hakim.

Dalam kegiatan media gathering ini, peserta yang hadir diajak untuk berkeliling melihat fasilitas yang ada di area KEK Kura Kura Bali di Pulau Serangan. Salah satu fasiltias yang sudah dibuka untuk publik adalah Bali Abode Galery. Bali Abode Galery memiliki koleksi-koleksi benda-benda kuno yang erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat Bali pada zaman lalu.

Selain itu, peserta juga berkesempatan melihat lokasi yang akan dibangun sebagai Marina Internasional yang akan menampung kapal-kapal atau private yacth berukuran besar. Tempat terakhir yang dikunjungi adalah Surf Surf by the Wave, lokasi yang memiliki pantai dengan pemandangan laut yang menawan. Di tempat ini, peserta melakukan beberapa aktivitas salah satunya adalah membuat cenderamata yang berasa dari bahan-bahan daur ulang.