Connect with us

Musim Layangan Tiba, PLN Himbau Penghobi Layang-Layang Bermain di Lokasi Aman

Bali

Musim Layangan Tiba, PLN Himbau Penghobi Layang-Layang Bermain di Lokasi Aman

Seperti diketahui, Bali memiliki budaya “melayangan” yang telah ada sejak dahulu. Budaya ini kini tetap lestari, bahkan semakin berkembang. Bulan Juli adalah awal dari musim layang-layang di Bali.

pln bali
I Made Arya, Manajer Komunikasi PLN UID Bali

Oleh karena itu, Manager Komunikasi PLN UID Bali, I Made Arya menghimbau agar penghobi layang-layang tidak bermain di lokasi-lokasi yang dekat dengan aliran listrik PLN. “Gangguan listrik akibat layang-layang di tahun 2023 cukup tinggi. Jumlahnya hingga bulan Juni di tahun ini telah sama dengan jumlah gangguan listrik tahun 2022. Artinya gangguan satu tahun lalu sudah tercapai sampai hari ini,” ungkap I Made Arya, Selasa (27/6/2023), di Denpasar.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa di tahun 2021 petugas PLN Bali telah menurunkan layangan tersangkut di jalur kabel listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) sebanyak 318 kali. Pada 2022 turun menjadi 168 kali gangguan, sedangkan hingga Juni 2023 telah menurunkan layangan sebanyak 213 kali.

Sedangkan untk jaringan 150 Kv, pada tahun 2021 terjadi 6 kali gangguan, pada tahun 2022 turun menjadi 4 kali gangguan, dan pada tahun 2023 sudah terjadi 2 kali gangguan hingga bulan Juni 2023 ini. “Untuk jaringan 20 Kv tercatat 25 kali gangguan pada tahun 2021, 28 kali pada tahun 2022, dan hingga bulan Juni 2023 ini telah terjadi 27 kali gangguan,” terang I Made Arya.

Bercermin dari hal ini, PLN UID Bali menghimbau dan tidah henti-hentinya mengingatkan kepada para rare angon (sebutan untuk penghobi layang-layang di Bali) agar berhati-hati saat bermain layang-layang. Janganlah bermain layang-layang di area jalur kabel listrik maupun pembanngkit listrik PLN.

“Hal ini tidak saja berbahaya bagi si pemain layangan sendiri, namun juga bisa mengganggu pasokan listrik saat layangan terjatuh di aliran listrik PLN. PLN adalah salah satu obyek vital nasional, tentu jika terjadi kerugian besar pihak kepolisian akan mengambil tindakan tegas,” ucap I Made Arya.

Ia menambahkan, selama ini PLN telah melakukan sosialisasi hingga tingkat banjar dan desa mengenai hal ini bekerjasama dengan komunitas-komunitas layang-layang yang ada di Bali. “PLN mendukung budaya layang-layang di Bali dan selalu memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara bermain layang-layang yang aman untuk semua pihak di sekitarnya,” pungkas I Made Arya.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lainnya di Bali

Advertisement
To Top