Peristiwa
Orang Tua Tega Ikat Anaknya dengan Tali, Ternyata Dia Adalah ‘Mata’ Orang Tuanya
Jika pada umumnya orang tua yang menuntun anak-anaknya sejak kecil dari mulai belajar berjalan hingga bisa berlari, maka yang dialami bocah Filipina ini berbeda.
Di umurnya yang masih sangat kecil, ia sudah harus menjadi ‘mata’ bagi kedua orang tuanya yang tuna netra. Bahkan, tubuh anak laki-laki tersebut diikat dengan seutas tali yang ujungnya dipegang oleh sang ayah.

Pemandangan mengharukan tersebut terbidik oleh kamera netizen di sekitaran kota Polanco, Zamboanga del Norte. Beberapa foto tersebut diunggah oleh pemilik akun Facebook Ero Lawen di grup Facebook WNIS (Warga NTT in Sabah).

Dalam unggahannya, Ero mencurahkan rasa empatinya pada anak kecil yang melakukan pengorbanan yang besar bagi kedua orang tuanya.
“Seorang anak tidak pernah meminta kalau dia dilahirkan ke dunia dengan keadaan seperti ini,” tulis Ero dalam keterangan unggahannya.
Meski bocah yang tidak diketahui namanya itu harus terikat dengan tali demi menjadi penuntun jalan bagi orang tuanya, namun ia masih tetap bisa tersenyum.

“Semoga kelak anak ini berguna bagi agama dan masyarakatnya. Tuhan, semoga Engkau lindungi dia,” pungkas Ero.

