Peristiwa
Persembahyangan Hari Saraswati di Pura Lingga Bhuwana Dalam Situasi PPKM Berlangsung Khusuk dan Khidmat Dengan Prokes Ketat
Hari Raya Saraswati memiliki nilai yang sangat penting dan strategis sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan ke dunia. Hari raya yang jatuh setiap Sabtu Umanis Wuku Watugunung atau setiap enam bulan (210 hari) ini dirayakan oleh umat Hindu di seluruh Bali. Tidak terkecuali Pemerintah Kabupaten Badung juga merayakan Hari Raya Saraswati melalui persembahyangan bersama di Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung, Sabtu (30/1).Mengingat Kabupaten Badung masih dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pelaksanaan persembahyangan berlangsung dengan khususk dan khidmat serta dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat seperti jaga jarak dan membatasi jumlah pemedek yang tangkil hanya boleh 50 orang. Upacara persembahyangan dengan menggunakan sarana Banten Pulagembal ini dipuput oleh Ida Pedanda Griya Taman Lukluk serta dihadiri secara langsung oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung Putu Parwata beserta istri, Sekda Adi Arnawa beserta istri, anggota DPRD Badung Wayan Regep dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Badung.
Sumber : badungkab.go.id

