PLN Bali Siagakan 2000 Personel saat Hari Nyepi

Untuk mengantisipasi gangguan kelistrikan saat Peryaan Nyepi Tahun Saka 1945, tanggal 22 Maret 2023 nanti, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali telah menyiagakan personelnya sebanyak 2.000 orang. Personel ini tersebar di 52 posko yang di semua wilayah yang ada di Bali.

Hal ini diungkapkan oleh Manager Komunikasi PLN UID Bali I Made Arya, di Denpasar, Jumat (17/3/2023). Made Arya juga mengungkapkan, pelayaan PLN saat Nyepi berjalan seperti biasa, aliran listrik tidak ada yang dimatikan kecuali di Nusa Penida.

“Di Nusa Penida masih menggunakan pembangkit yang menimbulkan suara sehingga akan dimatikan karena bisa menggangu susana perayaan Nyepi,” ungkap Made Arya.

Ia menambahkan, bahwa hal ini ini telah disepakati oleh pemangku kepentingan di Nusa Penida seperti Camat, Majelis Adat, dan Kapolsek setempat. Listrik di Nusa Penida akan dimatikan dari tanggal 22 Maret 2023 pukul 08.00 Wita hingga tanggal 23 Maret 2023 pukul 04.00 Wita.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat jika ingin memperbaiki jaringan listrikya, segera membuat laporan kepada kami. Mumpung masih ada waktu sebelum perayaan Nyepi,” ungkapnya lebih lanjut.

Made Arya juga mengatakan, jika saat perayaan Nyepi masyarakat memiliki gangguan jaringan listrik yang bersifat urgen seperti kebakaran, bisa terlebih dahulu berkordinasi dengan petugas banjar setempat dalam hal ini pecalang, selanjutnya dikoordinasikan dengan tim dari posko PLN di wilayah tersebut.

Made Arya menginformasikan bahwa beban puncak penggunaan listrik saat Nyepi nanti diperkirakan sebesar 577 MW dari biasanya sekitar 950 MW seperti beban puncak saat hari Jumat (17/3).

“Hal ini disebabkan karena banyak pelanggan tidak menggunakan listrik saat Nyepi,” imbuhnya.