Perajin Denpasar Mendominasi Juara Desain di PKB ke-XLI

Perajin Kota Denpasar berhasil mendominasi lomba kerajinan dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2019 ini. Juara I Desain Tenun Cagcag dan Juara I Desain Perhiasan Emas mampu disabet perajin Kota Denpasar.

“Ajang lomba desain kerajinan di PKB tahun ini perajin Denpasar mampu menyabet juara I desain dari dua kategori desain yang dilombakan. Hal ini dapat menjadi cambuk penyemangat bagi perajin dalam meningkatkan inovasi dan kreativitas ke depan,” ujar Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar, Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra saat ditemui, Selasa (9/7) di Denpasar.

Lebih lanjut, Ny. Selly mengatakan, motivasi dalam setiap kegiatan monitoring dan evaluasi bagi perajin di Kota Denpasar rutin dilaksanakan melibatkan stakeholder OPD terkait Pemkot Denpasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dekranasda, serta perajin itu sendiri. Langkah ini mampu memberikan dorongan semangat para perajin untuk terus melakukan inovasi serta memberikan pendampingan dalam menanggulangi berbagai permasalahn yang dihadapi.

“Pendampingan dalam monitoring dan evaluasi rutin kami laksanakan bersama stakeholder yang ada di Denpasar, memberikan pendampingan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi para perajin,” ujar Ny. Selly.

Permasalahan seperti permodalan, tenaga kerja, hingga produksi terus dilakukan koordinasi dan komunikasi. Pengingkatan produksi dilakukan lewat inovasi, seperti pelatihan, berpameran, hingga peningkatan eksistensi tenun endek melalui fashion show.

Hal ini memberikan dampak yang sangat signifikan bagi perajin untuk terus berinovasi sehingga berdampak pula dalam daya saing produk perajin di tingkat daerah hingga Nasional. “Denpasar yang tidak memiliki sumber daya alam, namun memiliki sumber daya manusia yang dapat terus diberdayakan memunculkan kreativitas dan inovasi baik dalam melahirkan produk yang kaya ragam dan warna,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut Ny. Selly juga mengapresiasi semangat para perajin Denpasar yang mampu menorehkan prestasi dalam ajang PKB tahun ini.

Sementara, Kabid Industri Kerajinan, Aneka dan Sandang, Disperindag Denpasar, Ida Ayu Dewi Citrawati mengatakan, pendampingan dilakukan secara berkelanjutan pada perajin dalam meningkatkan daya saing produk. Pada PKB tahun ini, dua perajin berhasil menyabet juara I. Untuk Desain Tenun Cagcag diraih Jepun Bali, sedangkan Desain Perhiasan Emas diraih Sunaka Jewelry, serta kategori Desain Produk Sandang, perajin Denpasar meraih Juara II dari perajin MG Collection.

Tidak hanya bersaing produk diajang PKB, namun promosi dan peningkatan produk dilakukan melalui rumah kemasan dan ruang pameran di Rumah Belanja Kota Denpasar, yang berlokasi di Jalan Melati, Denpasar. Masyarakat dapat melihat langsung dan mengoleksi ragam produk kerajinan Denpasar di rumah belanja yang memfasilitasi para perajin untuk berproduksi dan berpromosi.

Disamping itu, langkah ini juga didukung dengan teknologi informasi dalam memasarkan produk perajin. Dayu Citra juga menjelaskan, bahwa penguatan Industri Kecil Menengah (IKM) juga dilaksanakan melalui pelatihan dalam bentuk materi terkait teori dan praktek manajemen kewirausahaan. Hal ini bertujuan untuk memotiviasi para pelaku usaha pemula agar mampu mengelola usaha yang dimiliki. Terlebih lagi, mampu berpikir dan bertindak secara kreatif dan inovatif serta mempunyai keberanian dalam menangkap peluang. 

Keberadaan Industri Kecil Menengah (IKM) tetap mampu bertahan ditengah krisis perekonomian yang pernah melanda Indonesia.  Hal ini yang menjadi salah satu upaya Kota Denpasar untuk mengembangkan kebaradaan IKM dengan menyiapkan wirausahawan baru yang tangguh, mandiri, dan siap dengan tantangan perubahan. (pur)

Sumber; denpasarkota.go.id