Inspirasi
Dengan Tangan Bergetar dan Suara Terbata-Bata, Lansia Ini Tetap Jualan Es Kelapa
Tubuhnya sudah membungkuk dan gerakannya melambat. Kakek kelahiran 1936 itu tetap semangat berjualan es kelapa keliling dengan mendorong gerobak.

Kai Salam biasa berjualan es kelapa di kawasan SMK YPT Banjarmasin. Ia mendorong gerobaknya dari rumah berharap dagangannya laris.

Meski usianya senja, ia tetap merasa bertanggung jawab terhadap keluarganya. Panas terik pun rela diterobos demi bisa menghasilkan uang untuk bertahan hidup.

Sering kali, para pelanggannya harus sedikit berteriak atau mengulang-ulang perkataannya ketika berbelanja di lapak Kai. Hal itu karena pendengaran Kai sudah tidak sempurna lagi.
Bahkan, untuk menyiapkan sebungkus es kelapa, ia membutuhkan cukup waktu lantaran gerakannya melambat dan tangannya bergetar.

