Kelompok 52 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mercu Buaya Yogyakarta (UMBY) melaksanakan salah satu program pengabdian masyarakat mengenai sosialisasi anti bullying kepada anak SDN Gunungsari. Sosialisasi diadakan pada hari Rabu, 07 Agustus 2024 di SDN Gunungsari, Padukuhan Gunungsari, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul.
Bullying merupakan salah satu tindakan yang sering terjadi pada anak SDN Gunungsari dimana sebagian besar dari mereka belum memiliki pengetahuan yang luas terkait hal apa saja yang termasuk dalam tindakan bullying. Hal ini membuat sosialisasi anti bullying sangat penting untuk dilakukan agar dapat memberikan pemahaman yang luas kepada anak-anak SDN Gunungsari terkait tindakan bullying.
Selain itu kami juga mengenalkan apa saja jenis-jenis tindakan bullying yang secara tidak sadar sering mereka lakukan contohnya seperti melontarkan kata-kata kasar kepada temannya. Contoh tersebut kami berikan sesuai dengan hasil dari observasi yang kelompok kami lakukan sebelum melaksanakan kegiatan sosialisasi anti bullying tersebut.
Dimana tujuannya agar mereka menyadari bahwa apa yang mereka lakukan selama ini merupakan tindakan bullying secara verbal (melalui kata-kata).
Sosialisasi anti bullying diikuti oleh 31 anak SDN Gunungsari, acara sosialisasi berjalan dengan lancar berkat antusias dari anak-anak dan guru-guru SDN Gunungsari. Kepala sekolah Ratna Purwantini, S.Pd mengatakan sosialisasi anti bullying juga merupakan program dari kementrian pendidikan sehingga hal tersebut membuat kelompok 52 semakin yakin untuk mendukung penuh program dari kementrian pendidikan tersebut. Beberapa guru mengatakan bahwa sebagian anak-anak sering melakukan tindakan bullying secara fisik (melalui tindakan) dan secara verbal (melalui kata-kata).
“Tindakan bullying dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain karena pada dasarnya menyakiti orang lain sama dengan menyakiti diri sendiri”. Ditengah sesi pemaparan materi kami menayangkan video animasi terkait tindakan bullying dan video tersebut memetik banyak perhatian dari anak-anak yang setelahnya memahami apa saja tindakan bullying dan apa yang harus dilakukan jika terkena serangan bullying.
Sesi selanjutnya setelah menonton video kami memberikan beberapa pertanyaan yang membuat anak-anak antusias dan saling rebutan untuk menjawab. “saya kak saya, ujar anak-anak sembari mengangkat tangannya”. “Kak ini pertanyaannya tidak ada lagi ya?” ujar seorang anak yang belum dapat bagian untuk menjawab sehingga mengundang tawa anak-anak yang lain.
Dengan jargon yang kami berikan pada setiap sesinya membuat anak-anak tetap semangat “Bullying, jangan yaa dek yaa! Persaudaraan Gasken!”.
Suasana yang seru ketika sosialisasi menjadikan anak-anak lebih mudah dalam menyaring dan mengerti informasi yang kami berikan.
Setelah itu kami memasang poster anti bullying di mading sekolah bersama kepala sekolah dan guru-guru
“Kami berharap melalui sosialisasi anti bullying ini, anak-anak SDN Gunungsari dapat lebih memahami dan memiliki pengetahuan yang luas terkait tindakan bullying. Sehingga dapat mengurangi tindakan bullying di SDN Gunungsari dan menciptakan lingkungan sekolah yang ramah, tenang dan nyaman”, kata kepala sekolah SDN Gunung Sari Ibu Ratna Purwantini, S.Pd.
“Saya mewakili guru-guru mengucapkan terimakasih banyak kepada Mas dan Mbak KKN, karena telah melakukan sosialisasi anti bullying. Harapannya semoga kedepannya anak-anak mulai menyadari tindakan bullying tersebut adalah tindakan yang tidak baik”.
Kemudian kata Candra, ketua kelompok 52 KKN UMBY angkatan XLV “Sama-sama Ibu kami juga berharap semoga dengan sosialisasi yang telah kami lakukan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak-anak SDN Gunungsari dan mulai memperkuat lagi tali persaudaraan mereka sebagai anak-anak SDN Gunungsari”.