Inspirasi
Lagi Viral Donasi Sambil Direkam, Begini Penjelasan Psikolog
Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap media sosial, beragam unggahan konten sering kali dijumpai setiap hari. Mulai dari unggahan yang menghibur, memicu emosi, hingga membuat haru.
Seperti yang kita sering lihat akhir-akhir ini, sepertinya kegiatan berbagi di tempat umum sedang menjadi trend karena orang-orang berlomba untuk mengabadikan momen itu untuk dibagikan ke sosial media miliknya. Sebenarnya sah-sah saja, namun kegiatan ini tidak jarang mengundang pro dan kontra di kalangan warganet.
Apakah fenomena berbagi sambil direkam ini ada hubungannya dengan dunia prikologi? Begini pendapat salah satu Psikolog bernama Meity Arianty, STP.,M.Psi.
“Ini hal yang sangat bagus menurut saya karena saat ini oknum pejabat yang seharusnya memberi dan berbagi ke masyarakat malah tega mengmbil hak rakyat. Sehingga, masyarakat membuat konten seperti itu untuk menyadarkan semua orang bahwa kita sesama manusia harus saling berbagi,” papar Mei.
Menurutnya lagi, bahwa konten jenis berbagi ini lebih mudah juga masuk ke hati masyarakat Indonesia yang notabene sensitif dengan hal-hal yang membuat terenyuh. Pada dasarnya, karakter orang Indonesia senang berbagi dan murah hati. Namun, kembali lagi pada niat si pengunggah konten itu.
Jika niatnya untuk memberi contoh positif atau ingin menginspirasi orang-orang agar mengikuti langkah mereka, tentu ini merupakan hal yang baik. Lain halnya jika dibuat sebaliknya. Intinya terletak pada acara penyampaiannya saja. Karena kita juga tidak bisa mengontrol selera netizen agar selalu seuju dengan selera kita.

