Connect with us

Mengenal ‘Itakimo’, Empat Lelaki Penghibur Asal Bali yang Sukses Bikin Netizen Ngakak

Inspirasi

Mengenal ‘Itakimo’, Empat Lelaki Penghibur Asal Bali yang Sukses Bikin Netizen Ngakak

Masih ingat sketsa komedi ‘raket viral’ yang backsound-nya lagu ‘Surrender’ by Natalie Taylor? Sketsa komedi yang kini telah tembus 368.442 views di Instagram itu sempat viral sekitar September 2020 bahkan sampai di-repost akun Dagelan. Ternyata, orang-orang dibalik sketsa kocak itu adalah ‘Itakimo’ sebuah grup konten kreator komedi asal Bali.

Itakimo terbentuk pada 29 Februari 2019 dari empat kawan setongkrongan sejak SMP, yaitu I Wayan Ivan Wahyu Praditya, I Ketut Roja Sudarsana, Eka Kadalora, dan Budi Astawa. Keempatnya memang sering bersenda gurau ketika berkumpul, namun siapa sangka kini gurauan mereka dapat dinikmati khalayak ramai hingga komika terkenal sekelas Enest Prakasa bahkan sering me-notice joke yang diunggah Itakimo di kolom komentar Instagram mereka.

“Sebelumnya, kami terbentuk dari grup marchingband yang sama. Kami juga sering bercanda gurau dan membuat anak didik marchingband terhibur. Dari sana kami berpikir kenapa gak candaan ini kita buatkan konten untuk bisa membuat semua orang terhibur? Intinya, mungkin kita ditakdirkan menjadi lelaki penghibur,” jelas Roja Sudarsana.

Tercetusnya nama Itakimo sendiri terbilang unik. Istilah itu berasal dari sebuah candaan di lingkungan kerja Roja Sudarsana. Itakimo adalah singkatan bahasa Jepang yang terdiri dari tiga kata ‘itai kedo kimochi’ yang artinya ‘sakit tapi enak’. Istilah ini lalu ditafsirkan ke dalam sebuah analogi, bahwa kita bisa menemukan kelucuan bahkan dari hal-hal menyakitkan dalam keseharian.

Konsep komedi yang diusung Itakimo yakni komedi sketsa ringan dengan sentuhan storytelling. Sebagian besar video yang diunggah Itakimo terbilang sukses menyita perhatian netizen. Terbukti, sejauh ini telah banyak yang mengikuti Itakimo di berbagai platform mereka seperti Instagram (60,3K followers), YouTube (83,7K subscribers), dan TikTok (588,1K followers).

“Kebanyakan follower kita bilang plot Itakimo susah ditebak. Mungkin itu kali ya yang jadi ciri khasnya,” timpal Ivan Praditya.

Meski sering terlihat bersama, ternyata para personil Itakimo berasal dari latar belakang pendidikan dan kesibukan yang berbeda. Seperti halnya Ivan Praditya yang seorang lulusan Fakultas Teknik Arsitektur Udayana dan kini telah memiliki usaha dalam bidang desain arsitektur. Budi Astawa seorang lulusan Room Division Management STP Nusa Dua Bali dan kini menjalani usaha sendiri dalam bidang hospitality. Roja Sudarsana ternyata lulusan Matsuyama Nihongo Gakuen Chiba Japan D II dan kini bekerja sebagai Front Desk Agent di Renaissance Hotel Nusa Dua. Sedangkan, Eka Kadalora merupakan lulusan Fakultas Teknologi Pertanian Udayana dan kini berprofesi sebagai freelancer di bidang entertainment.

Di tengah kesibukan dari masing-masing personil, mereka biasanya menyepakati yang mana ada satu hari yang dipilih untuk berkumpul dan membuat konten. Lanjut Ivan, dalam sehari itu terkadang Itakimo bisa memproduksi 3 hingga 5 video. Mereka pun tidak sendiri, ada tiga orang tim tambahan yang bertindak sebagai admin, logistik, serta kameramen dan editor bantuan.

Grup yang mengaku terinspirasi dari sejumlah komedian seperti Tretan Muslim, Ernest Prakarsa, Raditya Dika, Warkop DKI, Vincent Desta, Stephan Chow, dan Jim Carry ini ternyata sudah memiliki fans hingga Malaysia. Mereka pun ingin menunjukkan bahwa Bali tidak sekedar budaya dan pariwisata, melainkan juga memiliki generasi muda yang kompeten dalam bidang kreatif. Tentu perseteruan tidak jarang hadir dari empat kepala mereka dalam berproses kreatif, namun justru itu yang membuat Itakimo semakin solid.

“Mungkin untuk saya pribadi ini bakal terus berjalan hingga kita punya keturunan, karena Itakimo ini menurut saya bukan sekadar tempat kumpul tapi rumah yang walau ke mana pun kami pergi, akan selalu kembali lagi dan lagi,” tutup Eka Kadalora.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lainnya di Inspirasi

Advertisement
To Top