Benarkah Squid Game Mengajarkan Pentingnya Memiliki Asuransi ?

Semeton tentunya sudah menonton serial dari Netflix ini bukan? Ya, serial dengan judul Squid Game saat ini cukup populer dikalangan penikmat film. Serial yang berasal dari Korea ini menceritakan tentang suatu game atau permainan dimana dalam permainan ini, masing-masing peserta bersaing untuk mendapatkan hadiah uang yang sangat banyak.

Namun dibalik cerita yang sangat menarik tersebut, apakah semeton sadar kalau serial Squid Game ini memberikan beberapa pelajaran kehidupan salah satunya adalah pentingnya memiliki asuransi?.

Pada episode 2, diceritakan ibu Gi Hun harus menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita diabetes. Kakinya harus diamputasi dan ia harus segera dirawat di rumah sakit untuk mengobati diabetesnya.

Namun ibu Gi Hun tidak mau dirawat di rumah sakit dengan alasan ia tidak memiliki biaya untuk rawat inap dan obat-obatan. Gi Hun menyarankan untuk menggunakan asuransi kepada ibunya.

“Asuransi ? Apakah kamu lupa kalau asuransi ibu sudah kamu tutup dan uangnya sudah kamu habiskan? Sudahlah, ibu sudah lelah berdebat denganmu,” sahut ibu Gi Hun.

Disini terlihat bagaimana pentingnya memiliki asuransi. Menurut Yung Nathabrondiva, founder salah satu agensi asuransi di Bali, asuransi akan membantu seseorang saat terkena suatu resiko. Asuransi akan mengganti seluruh biaya yang timbul akibat dampak resiko tersebut.

“Andaikan Gi Hun tidak menutup asuransi ibunya tentunya ia tidak perlu lagi ikut Squid Game untuk mendapatkan biaya perawatan ibunya karena semuanya sudah dilimpahkan ke pihak asuransi,” ungkap pria yang juga sebagai Agency Director di salah satu perusahaan asuransi ini.

Pak Yung, begitu ia sering disapa mengatakan, asuransi dapat dikatakan sebagai satpam bagi aset yang dimiliki seseorang. Karena biayanya sudah dilimpahkan ke pihak asuransi saat terjadi suatu resiko, maka aset-aset orang tersebut baik berupa tabungan, property atau aset lainnya tidak akan berkurang karena tidak digunakan untuk membiayai dampak dari resiko yang terjadi.

Bunda Ika salah seorang executive manager di salah satu agensi di Bali menambahkan, jangan hanya melihat adegan kekerasan yang ada di serial Squid Game namun lihat juga pelajaran hidup yang ada di Squid Game dimana kita diajarkan untuk bisa mengatur keuangan agar tidak sampai kekurangan dana untuk menjalani kehidupan ini.

“Kita juga harus bisa memberikan proteksi kepada orang-orang yang kita kasihi semasa mereka masih ada, agar nantinya jika terjadi suatu resiko yang menimpa mereka kita tidak menyesal karena tidak bisa memberikan yang terbaik untuk mereka,” ungkap Bunda Ika menutup perbincangan saat ditemui di kantornya dibilangan Renon, Denpasar.